News Satu, Kalimantan Barat, Kamis 9 Mei 2019- Proses rekrutmen Anggota Polri baik Tamtama maupun Bintara dan Akpol di Polda Kalimantan Barat (Kalbar), pada saat ini sudah memasuki tahapan pemeriksaan Psikologi, harus benar-benar bersih dan tidak ada kecurangan.
“Yang pasti sudah sangat transparan dari setiap proses tesnya, seperti sekarang ini pemeriksaan psikologi, setelah peserta melaksanakan tes secara bersama sama baik dari peserta, panitia internal maupun external ikut menyaksikan langsung scaning lembar jawaban peserta dan langsung diumumkan,” terang Karo SDM Polda Kalbar, Kombes Pol. Dirin selaku ketua panitia, Kamis (9/5/2019).
Lanjut mantan Kapolres Sumenep ini, Rekrutmen calon anggota Polri ini telah di sosialisasikan serta di kamnpanyekan dengan prinsip “BETAH” yaituBersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis. Setelah pemeriksaan psikologi, selanjutannya kan masuk tahapan Uji Akademik. Kegiatan Uji Akademik ini akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test).
“Peserta tes akan melakukan ujian dengan menggunakan komputer. Sistem ini sangat membantu bagi panitia dan peserta untuk menjaga transparansinya pelaksanaan.” jelas Karo SDM.
Untuk tes yang berbasis CAT, Polda Kalbar sudah berkoordinasi dengan dinas pendidikan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan ini. Dengan bekerja sama dengan sekolah-sekolah yang sudah memiliki fasilitas CAT.
Karo SDM Polda Kalbar meambahkan, bahwa setiap tahapan tes dimulai dengan penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah untuk tidak melakukan kecurangan. (Daniel)
Comment