HEADLINENASIONALNEWSPOLITIKSUMENEP

Said Abdullah: Jangan Ajari Soal Aturan Politik

×

Said Abdullah: Jangan Ajari Soal Aturan Politik

Sebarkan artikel ini
Said Abdullah: Jangan Ajari Soal Aturan Politik
Said Abdullah: Jangan Ajari Soal Aturan Politik

News Satu, Sumenep, Minggu 26 Maret 2023- MH Said Abdullah Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRRI, bersama Pengurus PDI Perjuangan Se-Madura bagi-bagi 175 ribu paket sembako.

Namun, niat baik Politisi PDI Perjuangan asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ini, mendapatkan sorotan dari akun anonim @PartaiSocmed membuat framing menyudutkan Said Abdullah seolah-olah yang bersangkutan melakukan money politic sehingga melakukan terusan ke Bawaslu RI.

“Bantuan 175 ribu paket sembako ini jelas masih kurang jumlahnya jika dibandingkan dengan jumlah rumah tangga miskin se Madura,” kata MH Said Abdullah, Minggu (26/3/2023).

Lanjut Said Abdullah, dirinya akan menjelaskan ke media massa, seperti di framing oleh sebuah akun anonim di media sosial, soal uang yang dibagikan kepada warga Madura.

“Saya bersama para pengurus cabang PDI Perjuangan se Madura memang rutin membagikan sembako dan uang kepada warga fakir miskin. Uang itu saya niatkan sebagai zakat mal. Dan hal itu rutin saya lakukan setiap tahun sejak 2006 lalu. Bahkan jika ada rezeki berlebih, malah ingin rasanya kami berzakat lebih banyak menjangkau kaum fakir miskin,” tandasnya.

Framing yang dinarasikan oleh @PartaiSocmed langsung diserbu oleh nitizen, terutama yang berasal dari Madura. Banyak diantara mereka yang menjelaskan dan membela bahwa pembagian zakat mal tersebut di Masjid Abdullah Sychan Baghraf masjid yang didirikan secara gotong royong oleh Said Abdullah

“Jadi kalau itu dikesankan money politic tentu salah alamat. Saya perlu sampaikan seterang terangnya, setiap reses saya menerima uang reses selaku anggota DPR. Uang itu saya bagikan sepenuhnya ke rakyat dalam bentuk bantuan sembako, dan itu bagian dari akuntabilitas publik yang harus saya lakukan, sehingga saya kabarkan ke media juga,” tukasnya.

Diluar itu, Said Abdullah adalah seorang muslim yang memiliki kewajiban mengeluarkan zakat. Maka dirimya menunaikan zakat itu bersama kader kader PDI Perjuangan se Madura dan sekaligus mengajak para Kepala Desa yang pasti tahu centra kemiskinan eksrim warganya.

“Kenapa ada logo PDI Perjuangan, sebab sebagian kader bergotong royong, dan itu juga diniatkan zakat mal. Kegiatan ini dibarengkan dengan pembagian sembako diatas. Dan kagiatan ini kami lakukan diluar masa kampanye yang diatur oleh KPU,” ujarnya.

Jadi jangan di giring ke arah Politik. Dirinya sangat paham apa yang harus dipatuhi sebagai Calon Legislatif (Caleg) di masa kampanye. Jangankan masa kampanye, caleg saja saat ini belum ditetapkan oleh KPU.

“Atas kelakukan akun anonym tersebut, yang menggiring seolah kegiatan yang kami lakukan melanggar hukum, kami akan mempertimbangkan langkah hukum terhadap akun yang tidak bertanggungjawab, bersembunyi di balik anonimitas, tetapi melempar kotoran kepada orang lain. Ini bulan puasa, harusnya saling memberi berkah kepada sesama bukan menebar fitnah,” pungkasnya. (Roni)

Comment