News Satu, Sumenep, Jumat 20 November 2020- Realisasi serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tercatat masih minim di tahun anggaran 2020.
“Memang baru mencapai 60 persen lebih, kendalanya karena regulasinya berubah-ubah dan juga akibat dampak Pandemi Covid-19,” kata Sekretaris Daerah Pemkab Sumenep Edy Rasiyadi, Jumat (20/11/20).
Ia menjelaskan, pencapaian 60 persen serapan APBD tersebut terhitung hingga bulan November ini.
Kendati demikian, pihaknya tetap optimis hingga sisa waktu satu bulan, serapan APBD tersebut bisa terus meningkat hingga minimal 80 persen.
“Dengan sisa waktu satu bulan ini, kami akan memaksimalkan realisasi anggaran, insya Allah bisa,” ucapnya.
Nanti, lanjut Edy Rasiyadi, pengoptimalan penyerapan belanja daerah tersebut, salah satunya dengan menunggu proyek fisik yang sedang berjalan.
“Seperti pembangunan Rumah Sakit Arjasa, Pulau Kangean. Ini pekerjaan fisiknya sedang berlangsung, makanya serapan anggaran terkesan belum maksimal,” pungkasnya. (Hanif)
Comment