News Satu, Sumenep, Selasa 24 November 2020- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar debat ke 2 Pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati dalam Pilkada Sumenep 2020.
Dalam acara tesebut, kedua kedua pasangan calon (Paslon) menyampaikan visi misinya untuk Sumenep kedepan. Nampak dibeberapa segmen sebelumnya, semua terlihat sangat serius, kedua paslon menjawab pertanyaan yang sudah disediakan panelis dengan sangat cerdas mereka saling adu berargumentasi.
Celetuk ketawa terbahak-bahak bermunculan dan konsentrasi yang ada di ruangan pecah di saat segmen berbahasa daerah masyarakat Sumenep, yakni bahasan madura. Pasalnya, kedua Paslon saat beradu argumentasi pada di sesi tersebut, tampak terlihat kaku. Bahkan dari paslon no 2 yakni Fatta Jasin saat menjawab pertanyaan terlihat bahasanya masih bercampur dengan bahasa Indonesia.
“Sampeyan pelanggaran, kartu merah, sampeyan itu tidak pakai bahasa Madura saat menjawab,” kata Fauzi sambil menyindir ketawa dengan bahasa Madura.
Menurut Achmad Fauzi yang usianya lebih muda dari Fattah Jasin, dirinya sangat berterimakasih kepada KPU Sumenep kerena dengan inisiatifnya di debat ke 2 memakai bahasa Madura, masyarakat Sumenep bisa merasa senang.
“Debat sekarang istimewa, sangat bagus karena masyarakat bisa tertawa,” ucapnya.
Selain itu ia berpesan, dari jumlah 126 pulau dan 27 kecamatan di kabupaten Sumenep menjadi PR penting bagi siapapun yang nantinya akan terpilih jadi Bupati dan wakil Bupati.
“Salah satunya inovasi transformasi digital, tujuannya supaya pelayanan masyarakat baik itu kepulauan ataupun daratan lebih mudah dan efisien,” tandasnya.
Tidak kalah saing, Fatta Jasin juga menyampaikan, banyak masyarakat belum mengetahui dengan dirinya, terkait kontribusi ke kabupaten sumenep seperti apa,
“Sebagai bentuk komitmen, belum menjadi calon bupati saja, saya sudah memberikan bantuan terhadap kepulauan dengan membuat jalur kapal perintis,” katanya.
Semasa masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Jatim, kata dia, 30 Miliar sudah dialokasikan terhadap Kabupaten.
“Ada lagi mudik gratis, kapal express dari Kalianget ke Kangean, kalau sudah menjelang lebaran itu juga hasil saya,” pungkasnya.
Pemilihan bupati dan wakil bupati Sumenep akan berlangsung pada 9 Desember 2020. KPU Sumenep beberapa waktu lalu telah menetapkan dua pasangan calon (Paslon). Dua pasangan calon itu masing-masing adalah Achmad Fauzi – Nyai Hj. Dewi Khalifah nomor urut 01, sedangkan Fattah Jasin – KH. Ali Fikri nomor urut 02. (Hanif)
Comment