HEADLINELIFE STYLENEWSPENDIDIKANREGIONALSUMENEP

SP Kobher Gelar Sosialisasi Vaksinasi dan Parenting Berbasis Digital

×

SP Kobher Gelar Sosialisasi Vaksinasi dan Parenting Berbasis Digital

Sebarkan artikel ini
SP Kobher Gelar Sosialisasi Vaksinasi dan Parenting Berbasis Digital
SP Kobher Gelar Sosialisasi Vaksinasi dan Parenting Berbasis Digital

News Satu, Sumenep, Senin 25 April 2022- Sekolah Perempuan (SP) Kobher, Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengadakan acara peringatan Hari Kartini, pada Minggu (24/4/2022) kemarin. Acara tersebut bertajuk Ramadhan For Peace, dan dilaksanakan di Aula Madrasah Tsanawiyah (MTs) An-najah, desa setempat.

Ketua SP Kobher, Raudlatun mengungkapkan, bahwa acara tersebut dikemas dengan sosialisasi parenting berbasis digital dan sosialisasi pentingnya vaksinasi Covid-19 di masa sekarang.

“Untuk peserta, diambil dari perempuan muda di Desa Matanair, serta Ibu rumah tangga di sana,” ungkapnya.

Sedangkan terkait pemateri dalam acara tersebut, yakni Bidan Desa Matanair, Amrati Arifin yang bertugas menyampaikan sosialisasi vaksin. Kemudian Raudlatun selalu Ketua SP Kobher, menyampaikan materi parenting berbasis digital.

“Kedua materi ini memang penting untuk dipahami oleh masyarakat. Baik di kalangan pemuda atau orang tua,” katanya.

Penyampaian sosialisasi vaksin Covid-19 ditujukan untuk mendorong kesadaran masyarakat dalam menjaga herd immunity. Sehingga dapat terhindar dari sebaran baru Covid-19.

Sedangkan, untuk parenting berbasis digital, yakni ditujukan agar orang tua alias ibu rumah tangga dapat mendampingi dan mendidik anaknya dengan baik. Khususnya saat mengakses elektronik digital seperti telepon pintar atau gadget.

“Anak-anak usia dini sekarang, sangat banyak yang suka mengaplikasikan gadget. Sehingga memerlukan pendampingan,” ujarnya.

Dijelaskan, bahwa SP Kobher sudah berdiri sejak tahun 2017 yang dimotori langsung oleh Raudlatun. Fokus kawalan yang dilakukan, yakni mengarah pada isu perempuan dan anak.

“Saya rasa hal seperti ini memang perlu untuk dilakukan. Sebagai media pemberdayaan perempuan,” pungkasnya.(Zalwi)

Comment