EKONOMIHEADLINENEWSPEMERINTAHANREGIONALSUMENEP

Tahun 2023, Investasi Yang Masuk Sumenep Capai Rp 2 Triliyun Lebih

1829
×

Tahun 2023, Investasi Yang Masuk Sumenep Capai Rp 2 Triliyun Lebih

Sebarkan artikel ini
Tahun 2023, Investasi Yang Masuk Sumenep Capai Rp 2 Triliyun Lebih
Tahun 2023, Investasi Yang Masuk Sumenep Capai Rp 2 Triliyun Lebih

News Satu, Sumenep, Sabtu 30 Desember 2023- Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, nampaknya mulai dilirik para investor. Terbukti, pada tahun 2023 realisasi investasi yang masuk ke Kabupaten yang berada di ujung timur pulau madura ini, mencapai Rp 2,4 triliyun.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) Sumenep, Abd. Rahman Riadi mengatakan, realisasi investasi terus mengalami peningkatan dari tahun 2021 hingga 2023.

Pada tahun 2021 investasi yang masuk adalah Rp 953 miliyar. Sedangkan pada tahun 2022 mencapai Rp 1,78 triliyun, dan pada tahun 2023 mencapai Rp 2 triliun 34 miliyar rupiah.

“Alhamdulillah, para investor mulai tertarik untuk berinvestasi di Kabupaten Sumenep. Bahkan, setiap realisasi investasi terus mengalami kenaikan,” katanya, Sabtu (30/12/2023).

Lanjut Abd. Rahman Riadi, jumlah investasi tersebut sudah termasuk dari sektor minyak dan gas (Migas).

“Tahun 2023 Rp 1.98 triliyun, kalau dengan Migas Rp 2, 34 triliyun,” ujarnya.

Menurutnya, hal itu mampu dicapai dengan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemkab Sumenep, termasuk salah satunya adalah mempermudah proses perizinan dan membuka seluas-luasnya peluang berinvestasi di Sumenep.

“Saya optimis, jika realisasi investasi di tahun 2024 akan mengalami peningkatan sebanyak 30 sampai 40 persen dari tahun 2023,” tukasnya.

Ia menambahkan, Pemkab kembali akan menghadirkan beberapa langkah kongkrit dalam menarik investor, seperti kemudahan perijinan melalui Online Single Submission Risk Based Approac (OSS RBA) dan daya tarik investasi.

“Dengan potensi yang dimiliki oleh Sumenep dan kolaborasi berbagai pihak, maka diharapkan target itu mampu diwujudkan,” tukasnya.

Rahman mengungkapkan target tersebut masih harus melihat perkembangan lebih lanjut, karena 2024 sudah memasuki tahun politik dan sejumlah investor juga sedang wait and see.

“Untuk tahun 2024, kita nunggu situasi politik yang ada karena para investor masih wait and see, tapi kita tetap targetkan naik dibanding tahun 2023,” pungkasnya. (Robet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.