News Satu, Sumenep, Kamis 7 Maret 2019- Penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki di sebuah makam atau kuburan di Desa Palasa, Kecamatan Talango, Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) yang sempat menggegerkan warga sekitar akhirnya terungkap. Terungkapnya sang ibu yang telah tega membuang bayinya tersebut setelah petugas dari Polsek Talango terus melakukan penyelidikan atas kasus pembuangan bayi itu.
Diketahui ibu yang telah tega membuang bayinya tersebut adalah Sufiana (37) warga Desa Essang, Kecamatan Talango, Sumenep. Berdasarkan fakta yang didapat Kepolisian, bahwa pada hari Selasa (5/3/2019) sekira pukul 11.00 WIB, pelaku datang ke Puskesmas Talango bersama dengan putra ketiganya bernama Moh.Hanif Ardiyansyah L Aziz untuk periksa karena sakit perut dan mengalami pendarahan.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Bidan, ternyata pelaku tengah mengandung yang usianya baru memasuki usia 6 bulan. Pada Pukul 12.00 WiIB, pelaku melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki dalam kondisi cacat pada kaki sebelah kanan buntung.
“Pukul 18.00 WIB, pelaku pulang ke rumahnya bersama putranya dengan mengendarai sepeda motor. Tapi bayi tersebut disembunyikan di rumah kosong yang ada di sebelah rumah pelaku,” terang Kapolres Sumenep, AKBP Muslimin melalui Kabag Humas Polres, AKP Moh. Heri, Kamis (7/3/2019).
Baca Juga : Dibuang di Pemakaman, Bayi ‘Cacat Fisik’ Bikin Geger Warga Sumenep
Kemudian, sekitar pukul 21.00 WIB, pelaku membawa bayi tersebut sendirian dengan mengendarai sepeda motor untuk ditinggalkan atau dibuang. Pelaku mengendarai sepeda motor tanpa tujuan dan akhirnya sampai di pemakaman, pelaku meninggalkan bayi tersebut.
“Setelah itu pelaku pulang ke rumahnya. Kemudian bayi tersebut ditemukan warga bernama Rahmi sekitar pukul 07.00 WIB saat pulang dari pasar,” paparnya.
Selanjutnya, sekitar pukul 15.00 WIB bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Talango untuk mendapat perawatan, lantaran kondisinya kurang sehat.
“Sementara untuk saat ini, pelaku atau ibu kandung dari bayi itu berada di Polsek Talango untuk selanjunya diserahkan ke PPA Polres Sumenep untuk dilakukan pemeriksaan,” pungkasnya. (Ifa)
Komentar