ACHMAD FAUZI WONGSOJUDOAGROBISNISBUPATI FAUZIEKONOMIHEADLINENEWSNEWS SATUPEMERINTAHANREGIONALSUMENEP

Tekan Angka Pengangguran, Bupati Sumenep Dorong Kemandirian Pemuda Melalui Pelatihan

1474
×

Tekan Angka Pengangguran, Bupati Sumenep Dorong Kemandirian Pemuda Melalui Pelatihan

Sebarkan artikel ini
Tekan Angka Pengangguran, Bupati Sumenep Dorong Kemandirian Pemuda Melalui Pelatihan
Tekan Angka Pengangguran, Bupati Sumenep Dorong Kemandirian Pemuda Melalui Pelatihan

News Satu, Sumenep, Rabu 11 September 2024- Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, DR. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH,  kembali menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan keterampilan dan daya saing generasi muda. Langkah konkret itu diwujudkan melalui program pelatihan berbasis unit kompetensi yang digelar di Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Yayasan Fatimah Binti Said Gauzan, Kecamatan Manding.

Pelatihan ini diikuti oleh 116 peserta dengan berbagai bidang yang ditawarkan, seperti menjahit, desain grafis, rias pengantin, multimedia, security, hingga pemagangan di sektor perhotelan. Program ini dirancang untuk mempersiapkan generasi muda agar siap bersaing di dunia kerja atau membuka usaha mandiri.

Bupati Fauzi menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah strategis untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi angka pengangguran di Sumenep. Ia menyoroti tingginya kebutuhan akan keterampilan khusus di pasar kerja modern, yang menuntut generasi muda untuk lebih mandiri dan berdaya saing tinggi.

“Kami tidak hanya ingin generasi muda memiliki keterampilan, tetapi juga mampu mengembangkan usaha sendiri. Program ini adalah salah satu upaya nyata Pemkab Sumenep dalam membekali mereka untuk menghadapi tantangan global,” katanya, Rabu (11/9/2024).

Selain itu, Bupati yang dikenal dekat dengan pemuda ini, mengingatkan peserta agar serius memanfaatkan pelatihan ini.

“Kuota yang tersedia sangat terbatas, jadi saya berharap kalian mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh. Keterampilan ini bisa menjadi modal penting bagi masa depan kalian,” imbuhnya.

Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama di tengah kondisi perekonomian yang penuh tantangan. Pemkab Sumenep menargetkan hasil pelatihan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga mencetak wirausahawan muda yang dapat menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.

“Saya optimis akan tercipta lebih banyak tenaga kerja terampil yang siap bersaing, baik di tingkat lokal maupun nasional,” pungkasnya. (Robet)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.