HEADLINENEWSPENDIDIKANREGIONALSUMENEP

Tolak Kasek Baru, Puluhan Wali Murid SDN Kecer I Blokir Pintu Masuk Sekolah

983
×

Tolak Kasek Baru, Puluhan Wali Murid SDN Kecer I Blokir Pintu Masuk Sekolah

Sebarkan artikel ini
Tolak Kasek Baru, Puluhan Wali Murid SDN Kecer I Blokir Pintu Masuk Sekolah
Tolak Kasek Baru, Puluhan Wali Murid SDN Kecer I Blokir Pintu Masuk Sekolah

News Satu, Sumenep, Rabu 29 Maret 2017 Puluhan wali murid SDN Kecer I, Kecamatan Dasuk, Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan aksi demo, dalam aksinya mereka  menolak serah terima jabatan Kepala Sekolah yang diagendakan hari ini, Rabu (29/3/2017). Dalam aksinya mereka memblokir pintu masuk sekolah dan membawa banner yang bertuliskan “Kembalikan Bapak Kami, Kami Tolak Kepala Sekolah yang Baru, Kami Usir”.

Aksi penolakan ini dilakukan karena, para wali murid tidak setuju dengan Kepala Sekolah yang baru, sebab selama ini Kepala Sekolah yang lama sudah terlanjur baik kepada para siswa dan bis memberikan pendidikan yang terbaik kepada putra-putri mereka.

“Kami para wali murid tidak rela jika Pak Bukhari (kepala sekolah lama, Red) dipindah oleh Disdik. Kami akan usir kepala sekolah yang baru,” kata Suriyanto, salah satu wali murid, Rabu (29/3/2017).

Ia mengatakan, seharusnya Disdik Sumenep tidak melakukan mutasi kepala sekolah di SDN Kecer I, karena sudah dinilai bisa menghidupkan dunia pendidikan di sekolah ini. Bahkan para wali murid ini juga akan menggusur bangunan sekolah, karena dianggap tidak ada gunanya.

“Selain itu, kami akan melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Disdik Sumenep untuk meminta pak Bukhari tetap menjadi kepala sekolah disini,” ancamnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Maniya, salah satu wali murid, juga menolak mutasi kepala sekolah yang dilakukan Disdik setempat. Menurutnya, Kepala sekolah yang lama dinilai bagus selama memimpin di SDN Kecer I. Baik dalam mengembangkan prestasi siswa dan hubungannya dengan wali murid dan masyarakat sekitar.

“Kami tidak terima jika kepala sekolah diganti. Kalau tetap diganti, kami akan keluarkan anak kami dari sekolah ini,” tegasnya.

Sementara, Inni Farida, salah satu guru di SDN Kecer I, mengatakan, adanya penggantian kepala sekolah oleh Dinas Pendidikan mengganggu terhadap aktivitas belajar mengajar di SDN Kecer I. Pasalnya, sejak kabar penggantian tersebut beredar, jumlah murid yang masuk sekolah menjadi sedikit, bahkan tidak sampai separuh dari jumlah siswa yang ada.

“Sangat mengganggu mas, sejak ada kabar pemindahan kepala sekolah, jumlah murid yang masuk semakin sedikit. Kira-kira cuma 30 persen yang masuk,” kelas guru kelas 1 tersebut.

Berdasarkan data di bagian TU sekolah, jumlah murid di SDN Kecer I sebanyak 102 murid. Dengan rincian, kelas 1 sebanyak 18 siswa, kelas 2 terdiri dari 17 siswa, kelas 3 sebanyak 15 siswa, kelas 4 berjumlah 21 siswa, kelas 5 sebanyak 16 siswa, dan kelas 6 berjumlah 15 siswa.(Ozi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.