News Satu, Sumenep, Kamiss 19 September 2024- Dalam upaya menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali menggelar Job Fair 2024, yang menawarkan lebih dari 8.431 lowongan kerja. Acara ini diikuti oleh puluhan perusahaan, baik dari dalam daerah maupun luar daerah, dan diadakan di Gedung KORPRI Sumenep, Kamis (19/9/2024).
Bupati Sumenep, DR. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Job Fair merupakan langkah konkret pemerintah daerah untuk menanggulangi pengangguran yang masih menjadi tantangan di tengah meningkatnya jumlah lulusan SMA sederajat dan perguruan tinggi setiap tahunnya.
Menurutnya, Pemkab Sumenep tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga berkomitmen kuat dalam menciptakan lapangan kerja.
“Job Fair 2024 ini adalah wujud nyata Pemkab Sumenep untuk membuka akses bagi pencari kerja. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki kesempatan untuk bekerja sesuai dengan kompetensi, pendidikan, dan keterampilan yang mereka miliki,” ujar Bupati Achmad Fauzi.
Menariknya, meskipun Kabupaten Sumenep mencatatkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) terendah di Jawa Timur selama tiga tahun berturut-turut (2021–2023) berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Pemkab tidak berpuas diri.
Bupati Fauzi menegaskan bahwa upaya penurunan pengangguran harus terus digencarkan, mengingat tantangan pasar kerja yang semakin dinamis.
“Kami berkomitmen untuk terus menekan angka pengangguran meskipun saat ini Sumenep memiliki TPT terendah. Perluasan lapangan kerja seperti melalui job fair ini menjadi salah satu solusi strategis yang kami siapkan,” tandasnya.
Sementara, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Sumenep, Heru Santoso, mengungkapkan bahwa sebanyak 33 perusahaan turut berpartisipasi dalam Job Fair 2024, terdiri dari 22 perusahaan lokal dan 11 perusahaan dari luar daerah. Mereka membuka ribuan lowongan kerja di berbagai bidang seperti kesehatan, jasa, restoran, distributor, perkebunan, dan barista.
“Kami hadir untuk menjembatani pencari kerja dengan dunia industri. Dengan ribuan lowongan yang tersedia, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan pengetahuan, bakat, dan keterampilan mereka,” terang Heru.
Pemkab Sumenep berharap Job Fair 2024 ini tidak hanya membantu pencari kerja, tetapi juga memberi dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan semakin banyak warga yang mendapatkan pekerjaan, daya beli masyarakat meningkat, dan pada akhirnya ekonomi daerah pun berkembang.
“Kami (Pemkab Sumenep, red) terus bekerja keras menciptakan lapangan kerja baru untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga memiliki kesempatan untuk meraih masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
Job Fair ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemkab dalam mengurangi kesenjangan ekonomi, meningkatkan kualitas SDM, dan mendukung percepatan pembangunan daerah. Pemkab juga mendorong perusahaan untuk bekerja sama dalam menciptakan program pelatihan keterampilan bagi tenaga kerja, agar lebih siap bersaing di pasar kerja yang kompetitif.
Masyarakat menyambut baik program job fair ini, dengan harapan bisa memperoleh pekerjaan yang layak dan sesuai dengan minat serta kemampuan.
Seorang pencari kerja yang turut hadir, Nurul, mengatakan bahwa Job Fair ini menjadi kesempatan besar bagi dirinya untuk mengembangkan karir di bidang yang diminati.
“Saya sangat berharap bisa menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian saya. Acara seperti ini sangat membantu kami yang baru lulus untuk mendapatkan kesempatan di dunia kerja,” ujarnya.
Dengan partisipasi aktif masyarakat dan perusahaan, serta dukungan penuh pemerintah, Job Fair 2024 diharapkan menjadi momentum bagi Kabupaten Sumenep untuk terus memperkuat perekonomiannya dan menjawab tantangan ketenagakerjaan di masa depan. (Robet)