Sementara, Manager PT Setera’ Ebumi Sumekar Heri Siswanto menyebutkan, sargassum yang di ekspor tersebut merupakan jenis sargassum daun lebar. Pengiriman ke Cina pihaknya mendapatkan kontrak selama dua tahun dengan jumlah per bulan sebanyak 240 ton.
“Kita dapat kontrak dua tahun, yang kita kirim ini sargassum daun lebar. Pasarnya sekarang kita kirim ke Cina permintaannya masih dari sana,” ujarnya.
Mengenai pemenuhan bahan baku, Heri Siswanto mengaku tidak mengalami kesulitan karena sargassum banyak ditemukan perairan Kepulauan Kengean.
“Kalau sargassum daun lebar itu banyak dan terbesar di seluruh perairan Kepulauan Kangean. Kalau di Masalembu, Raas dan Sapudi itu yang daun kecil. Sargassum ini cepat tumbuhnya jadi kami membeli dari nelayan setempat,” pungkasnya.
Sargassum yang di ekspor salah satu UMKM di Kabupaten Sumenep ke Cina untuk pemenuhan kebutuhan bahan kosmetik dan pupuk. (Zalwi)
Comment