AGROBISNISHALO TNIHEADLINENEWSPERTANIANREGIONALSURABAYATNI/POLRI

Antisipasi Darurat Pangan, Pangdam V Brawijaya Dan Wamentan Perkuat Sinergi Pompanisasi

614
×

Antisipasi Darurat Pangan, Pangdam V Brawijaya Dan Wamentan Perkuat Sinergi Pompanisasi

Sebarkan artikel ini
Antisipasi Darurat Pangan, Pangdam V Brawijaya Dan Wamentan Perkuat Sinergi Pompanisasi
Antisipasi Darurat Pangan, Pangdam V Brawijaya Dan Wamentan Perkuat Sinergi Pompanisasi

News Satu, Surabaya, Rabu 7 Agustus 2024- Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay, menyambut kunjungan kerja Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, di Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, Surabaya pada Senin (05/08/2024). Kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk mengantisipasi potensi darurat pangan di wilayah Jawa Timur.

Pangdam Rafael menyoroti pentingnya kesiapan menghadapi perubahan iklim ekstrim yang dapat mempengaruhi produksi pertanian dan ketahanan pangan.

“Menghadapi kondisi tersebut, Pemerintah berupaya untuk mewujudkan ketahanan pangan guna memastikan ketersediaan kebutuhan pangan nasional. Oleh sebab itu, saat ini kita gencar melakukan upaya ataupun program Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui pompanisasi,” jelasnya.

Program pompanisasi, yang merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Pertanian dan TNI, bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya darurat pangan dengan memperluas lahan tanam.

“Capaian PAT untuk Provinsi Jatim saat ini sudah mencapai 73.453 hektar. Kodam Brawijaya bersama seluruh unsur di wilayah akan terus melanjutkan PAT secara masif sampai dengan target 100 persen,” kata Mayjen Rafael, Rabu (7/8/2024).

Pemerintah dan TNI telah mendukung program ini dengan menyediakan 3.871 unit pompa air, di mana 2.719 unit telah diserahkan kepada kelompok tani.

“Total pompa bantuan yang termanfaatkan saat ini sebanyak 2.719 unit. Itu kita serahkan langsung ke pihak kelompok tani,” ungkap Pangdam Rafael.

Untuk memaksimalkan implementasi program ini, Pangdam menginstruksikan para Danrem dan Dandim untuk meningkatkan sinergitas dengan seluruh pihak dalam penggunaan Alsintan pompa air yang diberikan oleh Kementan.

“Dengan adanya sinergitas TNI, Pemda, dan masyarakat, tentu kami optimis bisa mewujudkan optimalisasi dan capaian target dari program pompanisasi ini,” tegasnya.

Kunjungan kerja Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara TNI dan Kementerian Pertanian serta memastikan kesiapan Jawa Timur dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan. (Pen/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.