Surabaya, Kamis 20 November 2025 | News Satu- Anggota DPD RI Dapil Jawa Timur, Lia Istifhama, menegaskan bahwa generasi muda kini telah menjadi “Engine of Change” dalam menghadapi isu lingkungan dan perubahan iklim. Hal itu ia sampaikan usai mengapresiasi langsung kreativitas para siswa SMP Khadijah Surabaya dalam kegiatan Public Works on The Stage.
Dalam ajang tersebut, para pelajar memamerkan beragam inovasi ramah lingkungan berbasis konsep reuse dan recycle, mulai dari sabun hingga body scrub berbahan ampas kopi. Produk-produk tersebut merupakan hasil olahan limbah kelas dan sisa bahan sehari-hari yang berhasil mereka ubah menjadi barang bernilai dan bermanfaat.
“Perubahan iklim bisa direspons dengan cara yang positif. Limbah yang dianggap masalah justru bisa diolah menjadi produk bernilai. Kreativitas seperti ini melahirkan solusi nyata,” ujar Lia Istifhama, Kamis (20/11/2025).
Lia menilai inovasi tersebut bukan hanya mengajarkan daur ulang, tetapi juga melatih kemampuan berinovasi siswa sejak dini. Menurut senator yang akrab disapa Ning Lia itu, kreativitas harus menjadi bagian penting dalam gaya hidup generasi muda, terutama Gen Z yang dekat dengan dunia digital.
“Anak-anak muda hidup di era media sosial. Mereka bisa belajar, bereksperimen, dan menghadirkan inovasi dari ide-ide sederhana di internet yang diterapkan ke dunia nyata,” tambah penerima DetikJatim Award 2025 itu.
Keponakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tersebut juga menegaskan bahwa kegiatan seperti di SMP Khadijah harus diperluas karena menjadi ruang tumbuhnya gagasan kritis sekaligus kepedulian lingkungan.
Ning Lia sapaan akrab dari Lia Istifhama menitipkan pesan agar para pelajar terus mengasah kreativitas dan kepedulian lingkungan karena masa depan Indonesia, katanya, berada di tangan generasi dengan kemampuan inovatif.
“Gunakan waktu untuk hal yang kreatif dan bermanfaat. Indonesia membutuhkan generasi yang peduli, inovatif, dan mampu menghadirkan solusi untuk lingkungan,” pungkasnya. (Kiki)









Komentar