News Saru, Surabaya, Minggu 10 November 2024- Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan generasi muda terus meningkat, menjadi ancaman serius bagi masa depan bangsa. Berdasarkan data terbaru Badan Narkotika Nasional (BNN), prevalensi pengguna narkoba di Indonesia pada 2023 mencapai 1,73% dari populasi, atau sekitar 3,3 juta orang, dengan peningkatan drastis pada kelompok usia 15 hingga 24 tahun.
Kondisi ini, menarik perhatian Dr. Lia Istifhama, M.E.I anggota DPD RI asal Jawa Timur (Jatim), yang menilai pencegahan harus dimulai dari keluarga dan lingkungan sosial yang sehat.
Dalam sebuah pertemuan bersama Humas BNN Kota Surabaya, Dr. Singgih Widi Pratomo, Ning Lia sapaan akrab dari Lia Istifhama menekankan pentingnya peran keluarga dalam membentengi anak-anak dari bahaya narkoba.
“Pencegahan narkoba harus dimulai dari lingkungan terdekat, terutama keluarga. Dengan pendidikan agama, bimbingan, dan komunikasi yang baik, keluarga dapat menjadi benteng pertama untuk melindungi generasi muda dari ancaman narkoba,” kata Ning Lia, Minggu (10/11/2024).
Ning Lia, yang juga dikenal sebagai aktivis NU Jawa Timur, menekankan pentingnya peran orang tua untuk menciptakan rasa aman dan perhatian pada anak-anak, sehingga mereka tidak mencari pelarian di luar rumah.
“Jika anak-anak merasa diperhatikan dan didukung di rumah, mereka akan memiliki mental yang lebih kuat dan cenderung tidak terjerumus dalam pengaruh negatif,” tegas Ning Lia anggota Komite III DPD RI ini.
Lebih lanjut, Lia menyampaikan bahwa peran modal sosial di masyarakat juga penting untuk memperkuat mentalitas generasi muda. Mengutip studi sosiolog Robert D. Putnam dan James S. Coleman, ia menjelaskan bahwa lingkungan yang saling mendukung dapat mengurangi risiko penyalahgunaan narkoba.
“Jika di lingkungan sosial anak-anak merasa ada interaksi yang sehat dan mereka memiliki teman atau mentor yang dapat dipercaya, maka kemungkinan mereka terpengaruh narkoba akan jauh lebih rendah,” jelasnya.
Ning Lia yang merupakan keponakan Khofifah Indar Parawansa berharap upaya yang melibatkan keluarga dan modal sosial ini dapat membentuk generasi yang bermental kuat dan tidak mudah tergoda dengan narkoba.
“Kesadaran dan dukungan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat akan menjadi langkah signifikan dalam menyelamatkan anak bangsa dari ancaman narkoba,” tutup Lia. (Kiki/*)