HEADLINEHUKRIMNARKOBANEWSREGIONALSAMPANGSURABAYA

Polda Jatim Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Sampang

×

Polda Jatim Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Sampang

Sebarkan artikel ini
Polda Jatim Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Sampang
Polda Jatim Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Sampang

News Satu, Surabaya, Selasa 6 Agustus 2019- Peredaran narkoba di Jawa Timur, masih marak terjadi. Terbukti Ditnarkoba Polda Jawa Timur, berhasil mengungkap tindak pidana narkoba jaringan Sampang, Madura, Jawa Timur. Bahkan, dalam kasus peredaran narkoba jaringan Sampang ini, diduga ada keterlibatan oknum anggota Polri.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Frans Barung Mangera, S.I.K., didampingi Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman dan Wadirnarkoba AKBP Teddy mengatakan, kasus ini diduga melibatkan tiga oknum anggota Polri.

“Kapolda Jatim tidak segan-segan untuk menindak anggoatnya dengan tegas tanpa kompromi jika terlibat narkoba,” tegas Kabid Humas Polda Jatim, Selasa (6/8/2019).

Pengungkapan peredaran narkoba ini, terjadi pada Kamis, (1/8/19) Sekira pukul 16.00 WIB di Dusun  Mondih Daya Desa Sokobanah Tengah, Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang. Kemudian Penyelidik Satresnarkoba dan Penyelidik Polsek Sokobanah Polres Sampang mendapati 1 Unit Truck Expedisi yang mencurigakan dikarenakan alamat yang dituju oleh penerima paket tidak jeias.

Kemudian saat dilakukan pemeriksaan terhadap isi paket tersebut dengan disaksikan oleh Sopir truck, kernet dan Kepala Desa Sokobanah tengah, ditemukan adanya 13 (tiga belas) buah plastic bening yang didalamnya terdapat Kristal putih yang diduga Narkotika golongan I jenis sabu dengan  berat kotor keseluruhan 1084.25 gram.

Narkoba tersebut ditemukan didalam 6 buah silicone rubber merk Hardex warna putih dan 7 buah acrylic sealant merk Filtex warna putih yang dibungkus dengan 1 plastik pembungkus dengan warna bening, kantong tas plastik dengan warna merah muda, buah kantong plastic dengan warna hitam.

Selanjutnya Sopir turck, kernet beserta barang bukti diamankan di Satresnarkoba Polres Sampang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kasus ini, akan terus dikembangkan,” pungkasnya. (Agus)

Comment