News Satu, Surabaya, Sabtu 2 Oktober 2021- Suasana bahagia dan harubiru sekaligus membanggakan mewarnai venue panjat tebing PON XX/2021 di Mimika, Papua, Kamis kemarin. Pasalnya Atlet Federasi Panjat Tebing Indonesia Jawa Timur (FPTI Jatim) sanggup merebut medali emas nomor lead tim putra dan perak boulder tim putri.
Kedua medali bergengsi yang didapat itu didedikasikan kepada dua sosok yang selama banyak membantu FPTI Jawa Timur. Dua sosok tersebut adalah mendiang dr.Wardi Siagian dan Gugus Eka Subagja.
Menurut Ketua Umum FPTI Jatim, Danu Iswara kedua sosok selama ini banyak membantu atlet puslatda panjat tebing. Sebab keduanya selama ini aktif dan bergelut di bidang medis, serta banyak membantu selama puslatda new normal (PNN).
“Emas dan perak perdana ini kami dedikasikan kepada dr Wardi dan mas Gugus. Kebetulan kedua tokoh ini sudah dipanggil Tuhan YME sebelum PON berlangsung,” kata Danu melalui pesan singkatnya, Sabtu (2/10/2021).
Gugus Eka Subagja merupakan Sekretaris Umum FPTI Jatim. Selama ini Gugus dianggap banyak membantu kesembuhan atlet dan pelatih puslatda Jatim yang cedera, melalui pengobatan akupuntur. Namun dia dipanggil Tuhan YME pada 4 Februari 2021.
Sementara almarhum dr Wardi berpulang lima bulan kemudian, tepatnya pada 4 Juli 2021.
“Keduanya memiliki peran penting dari kacamata medis. Mas Gugus di sisi pengobatan alternatif-medis, sedangkan dr Wardi sepenuhnya medis,” ungkapnya.
Danu menambahkan dalam laman resmi FPTI Jatim, Sementara ada tiga atlet panjat tebing Jatim yang menyumbang emas lead tim putra. Mereka adalah Akbar Huda Wardana, Fatchur Roji, dan Rindi Suprianto.
Sedangkan peraih perak boulder tim putri terdiri atas Kharisma Ragil Rakasiwi, Choirul Umi Cahyaning Ayub, Amanda Narda Mutia, dan Fitria Hartani.(Yud)
Comment