News Satu, Surabaya, Selasa 8 Juni 2021-Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, menyempatkan diri untuk bertandang ke Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya Jawa timur, untuk memantau pelaksanaan seleksi Timnas U-16 yang berlangsung selama dua hari, 5-6 Juni 2021.
Selain itu, Walikota Surabaya juga berdiskusi dengan PSSI dan pelatih timnas, terkait rencana akan digagasnya pembentukan Diklat Surabaya untuk support pemain muda ke klub ataupun timnas.
“Sebenarnya, Surabaya ini adalah Kota Sepakbola. Banyak aset-aset seperti anak Surabaya yang hebat-hebat,” katanya pada media, Selasa (8/6/2021).
Harapannya, dengan adanya diklat itu, seluruh anak Surabaya yang punya minat, talenta, kemampuan akan difasilitasi oleh Pemkot Surabaya. Bahkan adanya pola sister city dengan Liverpool dan bertemu dengan Konsul Belanda, juga bisa jadi jembatan bagi warga Surabaya hasil diklat, bisa berlatih di sana.
“Insya Allah Pemkot Surabaya hadir untuk meningkatkan rasa percaya diri anak-anak Surabaya, meningkatkan kemampuan dari arek-arek Suroboyo, untuk ke jenjang Nasional maupun Internasional,” kata pria yang kerap disapa Cak Eri itu.
Sementara itu, dari hasil proses seleksi pemain Timnas Indonesia U-16 tahap kedua, pesepakbola muda delegasi dari Pamekasan FC dinyatakan lolos seleksi ke tahap lanjutannya. Itu karena dinilai mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya selama proses seleksi tahap dua yang digelar dalam dua hari tersebut.
“Dari total 15 pemain muda asal Madura yang mengikuti seleksi Timnas U16 di Surabaya, satu di antaranya dinyatakan lolos seleksi ke tahap berikutnya, yaitu atas nama Indra Pratama,” ujar Ketua Askab PSSI Pamekasan, Djohan Susanto.
Pesepakbola muda kelahiran Pamekasan, 6 Mei 2006 itu, berposisi sebagai gelandang. Bahkan juga menjadi satu-satunya pemain asal Madura, yang dinyatakan lolos proses seleksi di Jawa Timur.
“Jadi total pemain Madura yang lolos seleksi sebanyak 15 orang, 9 pemain di antaranya asal Pamekasan. Hanya Indra Pratama yang dinyatakan lolos seleksi tahap dua,” tuturnya pada media bangga. (Yud)
Comment