HEADLINEHUKRIMNARKOBANASIONALNEWSNEWS SATUTANGERANG

BNN Gerebek Pabrik Sabu Di Apartemen Mewah BSD, Raup Rp1 Miliar dalam 6 Bulan

×

BNN Gerebek Pabrik Sabu Di Apartemen Mewah BSD, Raup Rp1 Miliar dalam 6 Bulan

Sebarkan artikel ini
BNN Gerebek Pabrik Sabu Di Apartemen Mewah BSD, Raup Rp1 Miliar dalam 6 Bulan
BNN Gerebek Pabrik Sabu Di Apartemen Mewah BSD, Raup Rp1 Miliar dalam 6 Bulan

Tangerang, Minggu 19 Oktober 2025 | News Satu- Sebuah apartemen mewah di kawasan BSD, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, menjadi lokasi produksi sabu cair dan padat. Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek tempat tersebut dan menemukan pabrik narkoba yang telah beroperasi selama enam bulan dengan omzet mencapai Rp1 miliar.

Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto mengatakan, penggerebekan dilakukan setelah tim BNN bersama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai melakukan pengintaian intensif sejak Jumat (17/10/2025).

“Kami mengamankan dua pelaku berinisial IM dan DF. IM adalah residivis kasus serupa yang berperan sebagai koki atau peracik sabu, sementara DF bertugas memasarkan hasil olahan tersebut,” kata Suyudi, Minggu (19/10/2025).

Menurut Suyudi, pembuatan sabu dilakukan di lantai 20 apartemen tersebut. Dari lokasi, petugas menyita 1 kilogram sabu dalam bentuk cair dan padat, bahan kimia, serta alat produksi. Lebih lanjut, bahan dasar sabu diperoleh dengan mengekstrak 15.000 butir obat asma untuk menghasilkan ephedrine murni prekursor utama sabu.

Para pelaku menjual barang haram itu menggunakan media sosial dan sistem “tempel”, yaitu transaksi tanpa tatap muka, di mana penjual menaruh barang di lokasi tertentu dan pembeli mengambilnya setelah mendapat koordinat.

“Mereka memanfaatkan teknologi dan medsos untuk menutupi jejak. Sistem ini sangat terorganisir,” tegas Suyudi.

Kedua pelaku dijerat Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) dan Pasal 113 ayat (2) Jo Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana mati.

Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya membenarkan pendampingan terhadap BNN dalam penggerebekan tersebut.

“Kami mendampingi BNN di lapangan. Kasus sepenuhnya ditangani mereka,” pungkasnya. (Feri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses