News Satu, Yogyakarta, Kamis 5 Agustus 2024- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Industri Hulu Migas (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Jabanusa sukses menggelar Lokakarya Media Periode II di Yogyakarta pada 5-6 Agustus 2024. Lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman publik tentang industri hulu minyak dan gas bumi (migas) melalui keterlibatan media massa.
Pjs Kepala SKK Migas Jabanusa, Febrian Ihsan, dalam sambutannya menekankan betapa pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan seimbang tentang industri ini. “Media lokal dan regional telah berkontribusi secara signifikan dalam mengedukasi masyarakat mengenai industri hulu migas,” ujar Febrian, Kamis (5/9/2024).
Acara ini melibatkan 42 Pemimpin Redaksi dari media di Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan tema ‘Industri Hulu Migas dalam Energi Transisi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan’. Febrian menyoroti bahwa selama 22 tahun terakhir, sektor hulu migas telah menyumbang Rp5.045 triliun terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), menyumbang 30% dari total penerimaan negara. Selain itu, industri ini juga berperan dalam peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan penyerapan tenaga kerja sebanyak 150.000 orang.
Febrian juga mengungkapkan kepuasan atas dukungan media yang telah menghasilkan sekitar 13 ribu pemberitaan tentang industri hulu migas.
“Kami sangat menghargai peran media dalam membantu menyebarluaskan informasi dan edukasi mengenai industri ini,” tambahnya.
Lokakarya ini adalah kelanjutan dari Lokakarya I yang berlangsung pada bulan Juli di Solo. Acara ini berfokus pada penguatan kolaborasi antara SKK Migas, KKKS, dan media dalam rangka memajukan pemahaman publik tentang energi transisi dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. (*)