News Satu, Probolinggo, Sabtu 29 September 2018– KH. Ma’ruf Amin calon wakil presiden (Cawapres) dari Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) di masa kampanyenya melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), kedatangan mantan Ketua Umum (Ketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini disambut ribuan santri. Saat tiba ke Ponpes Zainul Hasan Genggong, KH. Makruf Amin langsung berziarah ke asta pendiri Ponpes Zainul Hasan Genggong
Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong KH Mutawakkil Alallah mengatakan kedatangan beliau ke pondok pesantren ini karena beliau saat ini tengah melakukan perjalanan napak tilas ke makam tokoh ulama Nahdlatul; Ulama (NU) di Jawa Timur.
“Beliau juga menjadi Cawapres Pak Jokowi. Mari kita doakan beliau semoga menjadi Wapres Pak Jokowi dalam pilpres 2019 nantinya,” katanya di depan ribuan santri, Sabtu (29/9/2018).
Selain itu, KH Ma’ruf Amin merupakan tokoh ulama NU. Bahkan, beliau merupakan titisan dari Wali Songo yakni Sunan Gunung Jati. “Dia merupakan orang hebat, baik dalam bidang agama maupun dalam ilmu pengetahunnya,” terangnya.
Sementara itu, Cawapres KH Ma’ruf Amin mengatakan dirinya berasal dari kalangan santri, sehingga harus bisa menjadi apa saja. “Santri itu harus bisa menjadi kiai, pengusahan atau bisa juga jadi Presiden atau Wakil Presiden,” ujarnya.
Menurutnya, ia mau mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 bukan untuk kepentingan pribadi. Namun untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Saya maju bukan untuk pribadi saya, namun saya akan mengambilnya sebagai perjuangan kepada bangsa dan negara untuk generasi bangsa,” katanya.
Jika nanti terpilih, lanjut dia, maka akan melakukan upaya pengembangan ekonomi kerakyatan atau keummatan agar kehidupan masyarakat bisa lebih sejahtera.
“Sehingga bangsa ini bisa lebih maju dan berkembang,” tegasnya.
Selepas kunjungan ke Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, ia melanjutkan perjalanan ke Pondok Pesantren Nurul Jadid di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. (Bambang)
Comment