News Satu, Sumenep, Selasa 9 Oktober 2018– Aksi perampokan terhadap pedagang emas di Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) kembali terjadi, bahkan aksi segerombolan perampok ini terkenal nekat dan tidak segan-segan melukai korbannya. Seperti yang menimpa Slamet Hariyanto (44) dan keponakannya Januar Elliya Safitri adi korban perampokan, Selasa (9/10/2018) siang.
Kejadian itu bemula, saat Slamet mengendarai sepeda motor berboncengan dengan pokaannya, Januar Elliya Safitri (18). Keduanya perjalanan pulang dari pasar menuju rumahnya. Namun sesampainya di dipertigaan Dusun Morassen atau kurang lebih 200 Meter dari rumah, tiba-tiba di pepet ada 5 orang yang mengendarai 3 unit sepeda motor langsung menghentikan dan menodongkan pistol kepada korban.
Korban berusaha tetap mempertahankan tas yang beris emas dan uang tunai tersebut, akan tetapi pelaku langsung menyerangnya dengan menggunakan senjata tajam. Akibatnya senjata tajam tersebut mengenai lengan kanan Januar Elliya Safitri. Kemudian pelaku langsung membawa kabur tas yang berisikan emas dan uang tunai ke arah barat, tepatnya ke arah Kecamatan Pasean, Pamekasan.
“Kerugian ditaksir mencapai Rp 3,7 M. Dengan rincian 3,5 Kg emas yang ditaksir sekitar Rp 3,5 M dan uang tunai Rp 200 Juta,” terang Kapolsek Pasongsongan, AKP Suwardi, Selasa (9/10/2018).
Lanjut mantan Kasubag Humas Polres Sumenep, Eliavisafitri dilarikan ke RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, setelah sebelumnya mendapatkan perawatan di Puskesmas Pasongsongan.
“Korban sedang mendapatkan perawatan di RSUD Moh. Anwar Sumenep,” katanya.
Saat ini, Polisi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memintai keterangan dari beberapa orang yang dianggap tahu dalam kejadian perampokan tersebut.
“Olah TKP sudah dilakukan, dan beberapa orang juga dimintai keterangan. Dan kami juga sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan,” pungkasnya. (Zal)
Comment