News Satu, Probolinggo, Selasa 9 Oktober 2018- Menghadapi momentum pemilu 2019, Wartawan dan TNI- Polri Di Probolinggo, Jawa Timur (Jatim) mengajak masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial (Medsos), dan tidak menyebarkan informasi hoaks atau bohong yang dapat merugikan masyarakat banyak. Bahkan untuk tetap menciptakan kondisi tetap kondusif hingga Pemilihan Umum (Pemilu), TNI dan Polri mensiagakan pasukan cyber atau cyber troops.
“Saya meminta kepada netizen untuk memberikan informasi yang mendidik di media sosial,” ujar Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal, Selasa (9/10/2018).
Alfian juga mengatakan, untuk mengawasi perkembangan berita hoaks di media sosial, pihaknya juga sudah menyiapkan penangkalannya melalui tim cyber troops.
“Sehingga tidak ada informasi di medsos yang mengandung hoax,” tandasnya.
Selain itu pihaknya akan memberikan sosialisasi kepada netizen untuk bisa melakukan hal positif dalam dunia maya.
Namun jika masih ada netizen yang melanggar aturan dengan memberikan hal-hal negatif baik yang bersifat SARA, ujaran kebencian, berita hoax secara provokatif, maka Alfian mengaku tidak segan- segan memberikan sanksi tegas sesuai dengan undang- undang ITE.
“Kami akan tindak sesuai dengan aturan perundangan undangan,” tegasnya.
Sementara itu, Dandim 0820 Probolinggo jawa timur Letkol Kav Depri Rio Saransi, mengatakan, pihaknya ikut serta bersinergi dengan Polri dalam menciptakan pemilu legislatif dan presiden 2019 di Kota Probolinggo secara aman dan kondusif.
“Salah satunya dengan melakukan penangkalan berita hoax. Sebab berita hoax serta ujaran kebencian jika dibiarkan bisa menimbulkan perpecahan keutuhan NKRI,” tegasnya. (Bambang)