News Satu, Bondowoso, Senin 23 Maret 2020- Ditengah merebaknya wabah penyakit virus corona, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bondowoso, Haryono S.Pd.I, mengajak seluruh anggotanya agar memberi edukasi pada masyarakat tentang pencegahan penyebaran Virus corona.
Semakin banyak di temukan kasus tentang virus corona di Indonesia, Sehingga Banyak menimbulkan ke hawatiran pada masyarakat tak terkecuali masyarakat Bondowoso. Oleh karena itu, Ketua PWI mengajak Seluruh Anggotanya, agar memberi penjelasan pada warga tentang penyebaran virus corona.
“Kami (PWI,red) sudah menginturksikan pada seluruh anggota PWI, agar memberi edukasi pencegahan penyebaran virus corona ini pada masyarakat, tentang hidup sehat, sering mencuci tangan dan lain sebagainya,” jelas Cak Har sapaan akrab Ketua PWI Bondowoso, Senin (23/3/2020).
Semakin banyaknya ODP (Orang Dalam Pemantauan) di Bondowoso, pertanggal 19 Maret 2020 sebanyak 2 orang, tanggal 20 Maret sebanyak 18 orang, dan pada tanggal 21 Maret 2020, sebanyak 53 orang. Menimbulkan kekhawatiran pada masyarakat awan yang tidak tau apa itu ODP, apa itu PDP dan suspect virus corona.
“Sebagai insan Pers, kita harus selalu memberikan informasi yang benar, menjelaskan pada masyarakat tentang ODP, PDP dan Positif Corona, agar tidak menimbulkan ke hawatiran berlebihan, waspada harus, panik jangan,”tuturnya.
ODP (Orang Dalam Pemantauan), yaitu mereka yang memiliki gejala panas badan atau gangguan saluran pernapasan ringan, dan pernah mengunjungi atau tinggal atau baru datang dari daerah yang diketahui merupakan daerah penularan virus tersebut.
PDP (Pasien Dalam Pengawasan), mereka yang memiliki gejala panas badan dan gangguan saluran pernapasan. Gangguan saluran pernapasan itu bisa ringan atau berat, serta pernah berkunjung ke atau tinggal di daerah yang diketahui merupakan daerah penularan Covid-19.PDP ini juga memiliki indikasi atau diketahui pernah berkontak dengan langsung dengan kasus yang terkonfirmasi.
Selain memberi edukasi, diharapkan pemerintah kabupaten Bondowoso mengambil langkah pro aktif, seperti melakukan penyemprotan disenfektan dan penyediaan hand sanitizer (tempat cuci tangan) di tempat keramaian atau fasilitas umum, pemeriksaan suhu badan ditempat tertentu, dan pembagian masker secara gratis pada warga yang membutuhkan.
” Teman-teman Jurnalis jangan panik, tetap waspada, dan menjaga kesehatan. Karena kitalah yang akan menginformasikan setiap peristiwa yang terjadi,”pungkasnya. (Rokib)
Comment