News Satu, Sumenep, Kamis 12 November 2020- Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, DR. KH. A Busyro Karim, M.Si menghimbau kepada seluruh Sekolah baik dari tingkat SD, SMP hingga SMA, yang mulai menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk selalu mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).
Orang nomor satu di Kabupaten Sumenep ini mengatakan, setelah memasuki zona kuning Covid-19, maka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan dilaksanakan oleh semua Sekolah. Namun demikian, pihaknya menghimbau agar pihak sekolah dan siswa benar-benar menerapkan prinsip-prinsip new normal secara ketat. Sehingga, tidak ada klaster baru di lembaga Pendidikan.
“Jangan sampai siswa masuk semua, melainkan 50 persen dengan bergiliran,” katanya, Kamis (12/11/2020), usai melakukan kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN).
Lanjut Bupati Sumenep dua periode ini, hingga saat ini tidak ada klaster Covid-19 di lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Sumenep.
“Alhamdulillah, hingga kini tidak ada klaster pendidikan di Sumenep. Oleh karena itu ini harus didukung oleh semua pihak,” ucapnya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep ini, menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk selalu meningkatkan kedisiplinan Protokol Kesehatan (Prokes).
“Patuhi Prokes, dan selalu menerapkan 3M (Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, red),” himbaunya. (Lim)
Comment