News Satu, Sumenep, Kamis 4 November 2021- Pada ajang pemilihan Putri hijab Nusantara 2021 yang dipusatkan di Pakuwon City Mall, Surabaya, akhirnya di menangkan oleh Hafifa Nur Asriyatin, seorang gadis asal kabupaten Sumenep sebagai utusan Jawa timur, pada Minggu (31/10/2021) lalu.
Untuk dinobatkan sebagai Putri Hijab Nusantara yang diselenggarakan oleh PT Pelita Mice Indonesia bukan perkara mudah, dengan tekat dan semangat yang kuat, gadis tersebut mampu menyingkirkan puluhan peserta se-Indonesia pada malam grand final. Alhasil, gadis itu berhasil meraih prestasi yang membanggakan. Ia berhasil menjadi juara I dalam pegelaran acara tersebut.
Tidak hanya prestasi tersebut yang diraihnnya, di tahun-tahun sebelumnya gadis ini banyak menorehkan berbagai prestasi lainnya, salah satunya, dirinya pernah dinobatkan sebagai Duta Wisata Kacong Cebbing Sumenep dan Putri Ramadhan 2019.
“Prestasi di tahun sebelumnya, saya pernah meraih sebagai Duta Wisata Kacong Cebbing Sumenep dan Putri Ramadhan 2019,” ungkapnya, Kamis (4/11/2021).
Ipe sapaan akrabnya, merupakan gadis kelahiran Sumenep, 5 Juni 1999, beralamat di Perumahan Satelit Kolor Sumenep. Dirinya merupakan mahasiswa Program Study Bimbingan Konseling (BK) semester VII dikampus ternama dikabupaten Sumenep, yakni Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumenep.
Prestasi yang ia peroleh pada ajang tersebut, tentunya membuat dirinya bangga dan memberi kesan terindah atas kesuksesan yang ia capai sebagai Juara I pada pemilihan Putri Hijab Nusantara 2021.
“Tentunya sangat bangga dan tidak menyangka bisa juara, dan yang sangat berkesan bagi saya yaitu penobatan saya sebagai juara 1 putri hijab nusantara bertepatan dengan hari jadi kabupaten Sumenep yaitu tanggal 31 Oktober kemarin,” tambahnya.
Disisi lain, dirinya berharap agar pemerintah maupun civitas akademika, senantiasa terus mensupport dan memberikan reward kepada para pemuda/mahasiswa dalam menunjang prestasi, tentunya sesuai bakat atau minat masing-masing.
“Saya berharap, pemerintah atau pihak kampus terus mendukung anak muda/mahasiswa sesuai dengan bakat dan minat masing-masing, kemudian yang tidak kalah penting tidak hanya support, tetapi juga reward. Agar bisa memacu semangat untuk terus berkarya,” harapnya.
Disamping itu, salah satu dari civitas akademika Waka III Bidang Kemahasiswaan STKIP PGRI Sumenep, Moh. Fauzi, menyampaikan dengan harapan yang besar sekaligus ucapan selamat dan sukses. Menurutnya, mengikuti lomba itu tidak mudah, karena harus bersaing dan menampilkan kemampuan terbaiknya dihadapan banyak orang. Maka, untuk mencapai puncak perlu mental yang gigih dan tidak mudah menyerah.
“Menjadi peserta itu berat dan tidak mudah karena harus bersaing,” ucapnya.
Pihaknya menambahkan, bahwa dirinya berjanji akan memberikan reward itu semata-mata sebagai penghargaan atas prestasi yang diraih mahasiswanya itu.
“Dengan adanya reward semacam itu dimaksudkan untuk memotivasi para mahasiswa-mahasiswa yang lain dan mendongkrak semangatnya,” tambahnya.(Zalwi)
Comment