HEADLINENEWSPARPOLPROBOLINGGOREGIONAL

DPC PPP Kota Probolinggo Gelar Tasyakkuran dan Silaturahmi bersama H Buchori

×

DPC PPP Kota Probolinggo Gelar Tasyakkuran dan Silaturahmi bersama H Buchori

Sebarkan artikel ini
DPC PPP Kota Probolinggo Gelar Tasyakkuran dan Silaturahmi bersama H Buchori
DPC PPP Kota Probolinggo Gelar Tasyakkuran dan Silaturahmi bersama H Buchori

News Satu, Probolinggo, Sabtu 20 November 2021- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kota Probolinggo Jawa Timur setelah sukses gelar Muscab ke IX kemarin, dalam acara tersebut Ustad Ahmad Sholeh berhasil terpilih sebagai ketua Formatur.

DPC PPP kota Probolinggo yang dipimpin Ustad Ahmad Sholeh langsung gelar kegiatan tasyakuran dan silaturahmi bersama H Buchori, salah satu politikus senior di kota Probolinggo, beserta beberapa pengurus partai serta tokoh agama.

H Buchori, saat dikonfirmasi, mengatakan, dirinya sudah hengkang dari PDI Perjuangan dan saat ini dirinya gabung ke partai Ka’bah dengan dukungan keluarganya terutama Hj Rukmini Buchori mantan Walikota Probolinggo yang gagal mencalonkan lagi karena tidak dapat rekom dari ibu Megawati Soekarno putri.

“Sejak hengkang dari PDI Perjuangan banyak partai politik mengajak saya namun saya tidak mau, saat ini ikut partai Ustad Sholeh dengan dukungan penuh dari keluarga,” ujarnya, Sabtu (20/11/2021).

Pihaknya juga menceritakan bahwa pada 1971 dirinya pernah menjadi pengurus aktif di Partai Persatuan Pembangunan (PPPP), proses yang ia tempuh di PPP yakni selama 12 tahun pada masa kepemimpinan H Adam Chalik.

“Saya pernah jadi pengurus PPP tahun 1971 hingga 1982 saat PPP di pimpin H Adam Chalik itulah alasan saya masuk jajaran pengurus PPP, ” tegasnya.

“Harapan saya tahun 2024 PPP kota Probolinggo harus jadi ketua DPR dengan target 6 kursi dan mengusung calon Walikota sendiri ,kota Probolinggo harus berubah warna Hijau,” tambahnya.

Secara bersamaan anggota DPRD kota Probolinggo Fraksi PPP, H Robit Riyanto, menjelaskan bahwa jabatan ketua formatur itu berlangsung selama 15 hari setelah itu jadi ketua denifitif.

“Setelah 15 hari jadi ketua. Soal langkah kedepan serta target kursi 2024 sama dengan apa yang dikomentari ketua Ustad Ahmad Sholeh dengan target 6 sampai 8 kursi dan apa yang dikatakan politik senior H Buchori bahwa PPP harus jadi ketua DPR dan mengusung sendiri calon Walikota Probolinggo Pilkada 2024,” tukasnya.(Bambang)

Comment