News Satu, Sumenep, Selasa 23 November 2021- Universitas Bahaudin Mudhary Madura (UNIBA) melakukan Pendampingan di Desa Aengmerah, Kecamatan Batu Putih, Sumenep, Madura, Jawa Timur, terhadap penggunaan anggaran Desa Berinovasi dari Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Koordinator Pendamping Pelaksanaan Desa Berinovasi Uniba Madura Nurlaily mengatakan, adanya keterlibatan kampus bertagline Tera’ Ta’ Adhamar itu bukan lantas mencari-cari kesalahan dalam proses pencairan dan penggunaan anggran untuk desa baik yang dikucurkan dari pemerintah pusat maupun daerah.
“Bantuan yang diperoleh bumdes Amer Jaya apakah sudah sesui dengan RAB yang diajukan. Karena dari kami selaku tim pendamping Uniba sejak awal melakukan pendampingan mulai perencanaan sampai bantuan ini terialisasi dan samapai difungsikan, kelanjutan bantuan ini juga bakal didampingi sekalihus sebagai sarana pengabdian Uniba,” ujar perempuan yang saat ini sebagai dosen aktif di UNIBA Madura itu, Selasa, (23/11/2021).
Bantuan sebasar Rp 99 juta terbagi menjadi dua termen yang akan digunakan peningkatan Bumdes Aeng Merah. Sehingga bantuan itu harus dikawal sampai tuntas, sampai bantuan itu dapat mengatrol perekonomian masyarakat sekitar.
“Monitoring yang dilakukan bersama ini tidak ada temuan, cuma keterlambatan realisasi, namun sudah diajukan perpanjangan hingga itu sudah aman,” tandasnya.
Sementar, Ketua Bumdes Amer Jaya Ahmad Syuib mengatakan, pihaknya merespon positif terhadap peran dan bantuan Uniba selama ini, sehingga dalam proses hingga bantuan itu bisa sampai dengan mudah tentu tidak lepas dari peran dari UNIBA Madura.
“Sehingga itu menjadi penyamangat dan komitmen kami untuk memanfaat bantuan ini tentunya sanga membantu dan efektif, sebab bantuan mesin ini sangat memudahkan proses prosukso dalam hal ini produksi beras,” pungkasnya. (Hodri)
Comment