News Satu, Sumenep, Jumat 7 April 2017- Banyaknya Mobil Penumpang Umum (MPU) yang beroperasi secara liar, khususnya di lokasi pasar Bangkal, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Bahkan, akibat tidak tertibnya pengaturan mobil angkutan tersebut seringkali membuat jalanan macet, apalagi lokasi tersebut menjadi pusat keramaian.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan setempat, Sustono, mengatakan, tidak tertibnya mobil penumpang umum tersebut disebabkan karena lahan yang sebelumnya dijadikan sebagai sub terminal saat ini sudah tidak ada. Pasalnya, lahan sub terminal di pasar Bangkal itu sekarang sudah beralih fungsi menjadi sentra pedagang kaki lima (PKL).
“Sub terminal di pasar Bangkal sekarang sudah beralih fungsi menjadi Sentra PKL. Bagaimana mungkin MPU bisa masuk kalau lahannya sudah penuh,” kata kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep, Sustono, Jumat (7/4/2017).
Ia mengungkapkan, beralihnya fungsi terminal menjadi sentra PKL tersebut secara otomatis menghilangkan fungsi lahan sebagai sub terminal, sekaligus mengurangi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) yang diterima dari sektor tersebut. Sehingga pihaknya harus mencari lahan lain untuk dijadikan sebagai sub terminal yang baru.
“Seharusnya membangun itu yang paling bagus tidak menimbulkan efek negatif. Ini kan mengalihkan fungsi yang mestinya sub terminal jadi sentra PKL,” tambahnya.
Namun, pihaknya mengaku akan segera mencarikan lahan baru untuk dijadikan sebagai sub terminal. Sehingga MPU di Sumenep menjadi tertib dan menambah penerimaan PAD. Menurutnya, itu merupakan pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.
“Mau tidak mau kita harus cari lahan baru untuk dijadikan sebagai lokasi sub terminal. Yang jelas, MPU yang beroperasi secara liar itu akan kita tertibkan,” jelas Sustono. (Ozi)
Comment