News Satu, Pamekasan, Senin 22 Agustus 2022- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur pada tahun 2022 memberi isyarat positif bagi petani tembakau. Pasalnya telah sepakat menaikkan Break Event Poin (BEP) tembakau dari Rp 38 ribu pada tahun 2021 menjadi Rp 43.779 per kilogram pada tahun 2022.
Menurut lansiran resminya, melalui Kepala Bidang Produksi Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Pamekasan, Achmad Suaidi, penentuan BEP tersebut melibatkan banyak pihak dan stakeholder setempat. Diantaranya, Pemkab, perwakilan gudang, DPRD, perwakilan petani, dan lainnya.
Sehingga dapat diambil kesepakatan bulat, berdasarkan biaya produksi yang telah dikeluarkan oleh petani selama masa tanam hingga panen. Nah, upaya ini menunjukkan kehadiran pemerintah daerah dalam usaha untuk mensejahterakan masyarakat dan petani tembakau bumi gerbang salam.
“Penentuan BEP itu kemarin tanggal 18 agustus 2022 dengan melibatkan semua stakeholder, semuanya sepakat dengan BEP tersebut,” tegasnya.
Dijabarkan, pihaknya membagi tiga kategori harga tembakau seperti biasa agar bisa memfasilitasi semua lapisan dan masyarakat. Yakni, mulai tembakau sawah Rp 34.636 perkilo gram, tembakau tegal Rp 43.779 perkilogram, dan temabakau gunung yang dipatok Rp 54.235 perkilo gram.
Tentu, kenaikan BEP tersebut cukup tinggi apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Itu lantaran tahun ini petani tidak menerima subsidi pupuk dari pemerintah jadi diharapkan bisa membantu mengangkat nilai jual dari biaya tanam yang sebelumnya dikeluarkan.
“Beberapa komponen sangat berpengaruh dalam menentukan BEP, salah satunya adalah pupuk. Karena pupuk tahun ini subsidinya dicabut oleh pemerintah,” tuturnya, Senin (22/8/2022).
Pasalnya, luas lahan tembakau tahun 2021 mencapai 23.468 hektar. Namun tahun 2022 ini hanya tercatat sekitar 13 ribu hektar. Sementara luas lahan pertanian secara keseluruhan di Pamekasan mencapai 62 ribu hektar.
“Dengan penentuan BEP ini semoga bisa mendorong kesejahteraan petani tembakau. Yang jelas kami tidak mengubah komponen,” tutupnya.(Yudi)
Comment