News Satu, Pamekasan, Selasa 11 Juli 2023- Berbagai langkah terus dilakukan pemerintah kabupaten Pamekasan Jawa Timur untuk melindungi petani tembakau setempat. Terutama pada masa panen dan pembukaan pembelian tembakau oleh pabrikan selama ini.
Bahkan bukan hanya regulasi dan peraturan pemerintah saja yang digenjot untuk itu. Aksi pengadangan dan operasi khusus menghalau tembakau luar juga dilakukan tim khusus dan gabung para stakeholder setempat dari tahun ke tahun tanpa lelah.
Seolah tak habis ide, kali ini akan ada langkah lain yang akan dilakukan oleh Pemkab melalui Dinas Perindustrian dan perdagangan atau Disperindag Pamekasan. Terutama dalam upaya pengawasan serta pembatasan adanya tembakau luar yang diperkirakan akan membanjiri pasar masa panen di bumi gerbang salam,
Tak ayal, menurut Kepala Disperindag Pamekasan, Akhmad Basri Yulianto, pihak akan secara intens memperhatikan gerakan itu dengan bantuan teknologi. Yaitu dengan cara memasang CCTV di masing-masing gudang tembakau di wilayah kerjanya.
“Hal ini kami lakukan, tujuannya agar dan wajib para pedagang atau pengusaha tembakau di Pamekasan membeli tembakau milik para petani Pamekasan sendiri,” katanya, Selasa (11/7/2023).
Tak hanya itu, Basri juga tegaskan untuk tak segan memberi tindakan kepada para pedagang atau pengusaha tembakau yang ketahuan mendatangkan tembakau dari Jawa. Sebab itu sudah jelas-jelas melanggar peraturan perundang-undangan terkait dengan tata niaga tembakau setempat.
“Jika ada pengusaha atau pedagang tembakau di Pamekasan yang nekad mendatang tembakau dari Jawa, akan kami tindak,” tandasnya.
Oleh karenanya, dengan upaya kuat itu diharapkan beberapa celah yang selama ini dimanfaatkan oleh para spikulan tembakau Jawa akan terhalang. Khususnya ketika akan melakukan transaksi di beberapa gudang perwakilan pabrikan yang selama ini terpantau oleh tim pemantau tembakau. (Yudi)
Comment