News Satu, Pamekasan, Jumat 5 April 2024- Polres Pamekasan, Polda Jawa Timur dan tim gabungan setelah menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024, yang terdiri dari personil TNI-POLRI, Pol PP, Dishub, Dinkes, Senkom Pramuka, BPBD, Orari, Pramuka, Rapi dan Relawan se Pamekasan langsung turun ke jalan.
Sebelumnya pada 4 April 2024, kegiatan diawali dengan apel akbar dan pemeriksaan pasukan oleh Kapolres. Lalu dilanjutkan dengan penyematan pita tanda dimulainya Operasi Ketupat Semeru 2024, kepada 3 (Tiga) anggota perwakilan POM TNI, Satuan lalu lintas dan Dinas Perhubungan.
Usai penyematan pita operasi, Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan membacakan amanat Kapolri. Yakni soal Apel Gelar Pasukan yang merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait mengamankan mudik dan perayaan hari raya idul fitri 1445 H.
Pasalnya, berdasar survey Indikator, kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 mencapai 89,5% atau meningkat 15,7% dibanding tahun 2022. Nah, ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras kita bersama yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, berdasarkan survei Kemenhub RI tahun 2024 diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang atau meningkat 56,4% dibandingkan tahun 2023,” katanya, Jumat (5/4/2024).
Jadi berkaitan hal tersebut, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa ”Mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali. Bahkan, kenaikannya 56 persen dibanding tahun yang lalu. Total yang akan mudik 190 juta pemudik tahun ini kurang lebih, ini dari survei.
Sebagai strategi kolaboratif, TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2024”. Kemudian, melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari dari tanggal 4s.d. 16 April 2024. Operasi ini telah diawali KRYD tanggal 28 Maret s.d. 3 April 2024 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 17 s.d. 23 April 2024.
“Dalam operasi ini, telah dipersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian. Tentunya, pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal,” terangnya lagi.
Tentunya sebagai apresiasi, Kapolres mengucap terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel pengamanan yang terdiri dari unsur TNI-Polri. Lalu Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP,Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Mitra Kamtibmas lainnya.
“Sebab telah berpartisipasi dalam mendukung Operasi Ketupat 2024. Sinergisitas seluruh stakeholder terkait merupakan kunci utama untuk mengulangi keberhasilan pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun lalu,” pungkasnya. (Yudi)
Comment