Surabaya, Senin 18 Agustus 2025 | News Satu- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Jawa Timur, Lia Istifhama, memberikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak atas keberhasilan menjaga ketahanan pangan nasional.
Hal itu disampaikan Lia usai menghadiri Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80 RI di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Menurutnya, Jawa Timur terbukti konsisten menjadi provinsi penyangga pangan terbesar di Indonesia sekaligus mampu beriringan dengan program strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan kedaulatan pangan.
“Saya sangat bangga dengan capaian Jawa Timur. Terlebih di peringatan HUT ke-80 RI ini, Bapak Presiden Prabowo dan Ibu Gubernur Khofifah menunjukkan visi yang seirama, menjadikan pangan sebagai kunci menuju kedaulatan bangsa,” ujar Lia Istifhama, Senin (18/8/2025).
Jatim Pionir Pangan Nasional
Dalam perayaan kemerdekaan di Grahadi, Lia mengaku terkesan dengan melimpahnya hasil pertanian—buah dan sayuran—yang bisa diambil masyarakat umum. Hal ini, kata Lia, membuktikan ketahanan pangan Jawa Timur bukan sekadar jargon, melainkan implementasi nyata.
Lebih jauh, ia menilai langkah Pemprov Jatim yang siap masuk pangsa pasar global sejalan dengan semangat Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo. Indonesia sebelumnya berhasil menandatangani MoU EU CEPA dengan Uni Eropa dan kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat, yang membuka peluang ekspor produk pangan asal Jatim.
“Ini peluang besar. Produk pangan dari Jatim bisa masuk Eropa dan Amerika. Seirama dengan cita-cita Presiden Prabowo: Indonesia Berdaulat, Bersatu, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju. Jatim harus ambil peran sebagai pionir,” jelas Ning Lia.
Pemerataan Potensi Daerah
Senator yang dikenal sebagai aktivis perempuan NU itu juga menegaskan bahwa keberhasilan Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional tidak boleh hanya terpusat di wilayah tertentu. Ia mendorong adanya pemerataan pemanfaatan sumber daya di setiap daerah.
“Kunci ke depan adalah pemerataan resources di daerah. Seperti jagung di Lamongan, padi di Bojonegoro, hingga hortikultura di Malang. Semua punya potensi untuk dimaksimalkan. Saya yakin Ibu Gubernur Khofifah mampu membawa Jatim mendunia,” tegasnya.
Dukungan DPD RI untuk Kedaulatan Pangan
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD RI memberikan apresiasi kepada DPD RI yang dinilai berperan aktif mendukung program pembangunan daerah. DPD disebut telah menetapkan lebih dari 50 keputusan kelembagaan strategis yang memperkuat program nasional.
Lia menegaskan, peran DPD RI harus terus berfokus pada penguatan daerah agar selaras dengan agenda pembangunan pusat.
“Saya optimistis Jawa Timur tidak hanya menjadi lumbung pangan nasional, tetapi juga mampu membawa produk unggulannya Go Global sebagai bagian dari kontribusi terhadap kedaulatan pangan dunia,” pungkasnya. (Kiki)
Comment