Jakarta, Rabu 10 September 2025 | News Satu- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengumpulkan bukti baru terkait dugaan aliran dana hasil korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) yang menyeret nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengatakan penyidik sedang memverifikasi sebaran dana yang disebut mengalir ke Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
“Kami sedang mengonfirmasi informasi terkait sebaran uangnya. Nantinya akan diklarifikasi satu per satu saat KPK memanggil Ridwan Kamil,” ujar Asep di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (10/9/2025).
Asep mengungkap, penyidik telah meminta keterangan dari beberapa pihak yang disebut menerima aliran dana terkait Ridwan Kamil. Di antaranya selebgram Lisa Mariana dan Ilham Akbar Habibie, putra Presiden Ke-3 RI BJ Habibie.
“Penyidik masih menelusuri dugaan aliran dana untuk pembelian mobil Mercedes Benz 280 SL oleh Ilham Habibie, serta uang yang menurut Lisa diberikan langsung oleh Ridwan Kamil,” tandasnya.
Dari hasil penggeledahan di rumah mantan Gubernur Jawa Barat itu, KPK juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk mobil Mercedes Benz 280 SL yang kini tengah ditelusuri kepemilikannya.
“Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan lima tersangka. Dua di antaranya adalah mantan Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi dan Pimpinan Divisi Corporate Secretary Widi Hartoto,” pungkasnya.
Sementara tiga lainnya berasal dari pihak swasta pengendali agensi periklanan mitra Bank BJB, yakni, Ikin Asikin Dulmanan (PT Cakrawala Kreasi Mandiri, PT Antedja Muliatama), Suhendrik (PT Wahana Semesta Bandung Ekspres), dan Raden Sophan Jaya Kusuma (PT Cipta Karya Sukses Bersama).
KPK menyebut kerugian negara dalam kasus korupsi pengadaan iklan Bank BJB ini mencapai Rp222 miliar. (Den)
Comment