Hari Ibu Nasional, Gubernur Khofifah Beri Bunga Kepada Lia Istifhama Anggota DPD RI

Pacitan, Rabu 24 Desember 2025 | News Satu- Peringatan Hari Ibu Nasional ke-97 menjadi momentum simbolik penghormatan terhadap peran perempuan dalam pembangunan bangsa. Di Pendopo Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan setangkai bunga kepada Anggota DPD RI Lia Istifhama.

Momen tersebut terjadi di sela kunjungan kerja Gubernur Khofifah ke Pacitan. Penyerahan bunga kepada senator perempuan asal Jawa Timur itu menjadi simbol apresiasi atas kontribusi perempuan, baik sebagai ibu dalam keluarga maupun sebagai aktor strategis dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik.

Dalam peringatan Hari Ibu Nasional yang mengusung tema “Perempuan Berkarya dan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa tanggal 22 Desember harus dimaknai lebih dari sekadar seremoni tahunan.

“Perempuan memiliki peran multidimensi. Bukan hanya sebagai ibu dalam keluarga, tetapi juga sebagai penggerak pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, dan budaya,” kata Khofifah, Rabu (24/12/2025).

Menurut gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu, pemberdayaan perempuan merupakan fondasi utama dalam menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. Perempuan yang berdaya, kata dia, akan melahirkan keluarga yang kuat, masyarakat yang tangguh, serta bangsa yang maju.

Khofifah juga menyoroti peran perempuan sebagai working mom yang mampu menjalankan peran domestik sekaligus profesional. Kemampuan multitasking, empati, dan ketajaman analisis menjadikan perempuan berperan penting dalam pengambilan keputusan, baik di lingkungan keluarga maupun ruang publik.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur, lanjut Khofifah, terus memperkuat berbagai program strategis untuk mendukung pemberdayaan perempuan, mulai dari penguatan UMKM perempuan, perlindungan ibu dan anak, literasi digital, hingga peningkatan partisipasi perempuan dalam politik dan kepemimpinan publik.

“Peringatan Hari Ibu harus menjadi refleksi untuk membangun lingkungan yang adil, inklusif, dan ramah bagi perempuan,” tegasnya.

Sementara itu, Anggota DPD RI Lia Istifhama menilai Hari Ibu sebagai bentuk pengakuan negara terhadap peran strategis ibu sebagai fondasi ketahanan keluarga dan penentu masa depan bangsa.

“Ibu bukan hanya sosok domestik, tetapi madrasah pertama bagi anak-anaknya. Masa depan bangsa sangat ditentukan oleh bagaimana para ibu hari ini mendidik generasi,” ujar Senator Cantik asal Jatim ini.

Senator muda yang akrab disapa Ning Lia itu juga menekankan pentingnya menjadikan Hari Ibu sebagai momentum kesadaran kolektif untuk memperjuangkan kesetaraan gender, keadilan, serta perlindungan perempuan dari kekerasan dan diskriminasi.

Dalam refleksi nilai keislaman, Lia Istifhama menegaskan bahwa kemuliaan ibu diakui dalam ajaran agama dan nilai kemanusiaan universal. Menghormati ibu, menurutnya, merupakan jalan menuju kemuliaan hidup dan keberkahan bangsa.

Pada kesempatan tersebut, Ning Lia turut memperkenalkan konsep nilai CINTA sebagai spirit peran ibu dalam membangun generasi di era digital, yakni Care, Integrity, Nimble, Touch, dan Advice.

“Ibu adalah pemimpin pertama dalam kehidupan anak. Spirit CINTA adalah bentuk kepemimpinan, bukan sekadar afeksi,” pungkasnya. (Kiki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses