BALIHEADLINEHUKRIMHUKUMNEWSNEWS SATUREGIONAL

Diduga Hanyut, Balita 18 Bulan Ditemukan Meninggal Dunia Di Saluran Irigasi

1141
×

Diduga Hanyut, Balita 18 Bulan Ditemukan Meninggal Dunia Di Saluran Irigasi

Sebarkan artikel ini
Diduga Hanyut, Balita 18 Bulan Ditemukan Meninggal Dunia Di Saluran Irigasi

News Satu, Bali, Sabtu 18 Mei 2024- Seorang balita berusia 18 bulan yang bernama Ketut Aska Pradita ditemukan meninggal dunia dengan dugaan jatuh dan hanyut di saluran irigasi (telabah) di Banjar Pangkung Kwa, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Korban ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi terakhir bermain dengan kakaknya.

Kapolsek Mendoyo, Polres Jembrana, Polda Bali, Kompol Dewa Gede Artana, menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WITA. Ketika itu, korban sedang bermain di halaman rumah bersama kakaknya. Namun, beberapa menit kemudian, korban tidak ditemukan di sekitar rumah.

“Diberitahukan oleh kakak korban kepada orang tuanya yang sedang di sawah bahwa korban hilang,” katanya, Sabtu (18/5/2024).

Setelah dilakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan oleh salah satu warga di saluran irigasi yang berjarak sekitar 300 meter dari rumah korban. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas 1 Mendoyo, namun dinyatakan meninggal dunia.

“Dokter Puskesmas 1 Mendoyo menyatakan bahwa korban mengalami kebiruan pada tubuh, busa keluar dari hidung, dan jari membiru,” jelas Kompol Artana.

Ia menambahkan, dugaan kuat adalah korban meninggal dunia akibat hanyut di aliran irigasi tersebut.

“Keluarga korban menerima peristiwa tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi,” pungkasnya. (Imad)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.