BANGKALANHEADLINEJATIMMADURANEWSNEWS SATUPERISTIWAREGIONAL

Basarnas Lakukan Pencarian Santri Terhanyut Di Sungai Blega Bangkalan

2238
×

Basarnas Lakukan Pencarian Santri Terhanyut Di Sungai Blega Bangkalan

Sebarkan artikel ini
Basarnas Lakukan Pencarian Santri Terhanyut Di Sungai Blega Bangkalan
Basarnas Lakukan Pencarian Santri Terhanyut Di Sungai Blega Bangkalan

Bangkalan, News Satu- Tim gabungan Basarnas akhirnya menemukan jenazah Sohibul Qirom (16), santri asal Durin Timur Konang, yang terseret arus deras Sungai Blega, Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Korban ditemukan sejauh 950 meter dari lokasi kejadian, setelah pencarian intensif sejak pagi.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Imam Nahrowi, menjelaskan proses pencarian melibatkan berbagai instansi, mulai dari TNI, Polri, BPBD Bangkalan, BPBD Sampang, PMI, RAPI, hingga masyarakat setempat.

“Pencarian dimulai pukul 07.15 pagi dengan penyisiran menggunakan empat perahu karet dan satu perahu fiber. Korban berhasil dievakuasi pada pukul 13.05,” ujar Imam, Kamis (23/1/2025).

Setelah ditemukan, jenazah langsung dibawa ke Puskesmas Blega untuk visum luar yang disaksikan oleh pihak keluarga.

“Jenazah dalam keadaan utuh. Selanjutnya dimandikan, disalatkan, dan dibawa ke rumah duka,” tambahnya.

Tragedi ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat agar tidak bermain di sekitar sungai, terutama saat musim hujan. Imam menegaskan bahwa arus sungai yang deras sangat berbahaya, bahkan bagi mereka yang mahir berenang.

“Jangan sekali-kali bermain hujan di bantaran sungai atau mandi saat arus deras. Risiko kehilangan nyawa sangat tinggi,” tegas Imam.

Basarnas bersama tim gabungan terus memperlihatkan komitmen dalam menangani setiap musibah di wilayah rawan bencana seperti Bangkalan. Imam berharap masyarakat lebih bijak dan waspada, mengutamakan keselamatan diri dengan tidak menantang bahaya di area sungai saat cuaca ekstrem.

“Keselamatan harus menjadi prioritas. Jangan abaikan peringatan demi melindungi diri dan keluarga,” pungkasnya.

Jenazah Sohibul Qirom kini telah dimakamkan, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan menjadi pengingat keras bagi semua pihak agar lebih berhati-hati. Jangan sampai tragedi serupa kembali terulang. (Munir)

Comment