BANYUWANGIHUKRIMHUKUMNEWSNEWS SATUPERISTIWA

Diduga Kebocoran Gas, Kandang Ayam Di Banyuwangi Ludes Terbakar

1788
×

Diduga Kebocoran Gas, Kandang Ayam Di Banyuwangi Ludes Terbakar

Sebarkan artikel ini
Diduga Kebocoran Gas, Kandang Ayam Di Banyuwangi Ludes Terbakar
Diduga Kebocoran Gas, Kandang Ayam Di Banyuwangi Ludes Terbakar

News Satu, Banyuwangi, Juma 19 April 2024- Sebuah kebakaran hebat melanda Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Diduga kebocoran gas, kandang ayam milik Hadi Mulyono ludes terbakar dan mengalami kerugian sekitar Rp 500 juta.

Menurut Kapolsek Srono, Polres Banyuwangi, Polda Jatim, AKP Hendry Christianto, kebakaran terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Api dengan cepat meluas di kandang yang mayoritas terbuat dari kayu dan bambu, sehingga mempersulit upaya petugas pemadam kebakaran dari sektor Srono dan Genteng dalam memadamkan kobaran api.

“Penyebab kebakaran diduga berasal dari kebocoran gas pada alat penghangat kandang,” ungkap AKP Hendry, Jumat (18/4/2024).

Menurut keterangan dari beberapa saksi, kebakaran pertama kali disadari oleh penjaga kandang, M. Taufik, setelah mendengar suara ledakan kecil di sebelah timur kandang.

“Kemudian Taufik segera membangunkan pemilik kandang, Hadi Mulyono, dan bersama-sama meminta bantuan warga untuk memadamkan api yang terus membesar,” tandasnya.

Meskipun upaya awal warga tidak berhasil memadamkan api, petugas pemadam kebakaran akhirnya tiba di lokasi dengan dukungan dari beberapa unit mobil pemadam kebakaran.

“Setelah berjuang selama tiga jam, api berhasil dipadamkan dengan bantuan dari TNI Polri dan warga sekitar,” ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun pemilik kandang, Hadi Mulyono, mengalami kerugian yang signifikan.

“Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan penyebab dari kebakaran tersebut,” pungkasnya. (Ugi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.