News Satu, Kota Batu, Jumat 23 Oktober 2020- Ratusan Polisi, TNI dari berbagai kesatuan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Batu, sejak Jumat (23/10/2020) pagi pukul 06.00 WIB menjaga dan mengamankan Gedung balaikota Batu, Jawa Timur di Jalan Panglima Sudirman, lantaran akan unjuk rasa penolakan omnibus law (Undang-undang Cipta Kerja).
Petugas personil yang menjaga aksi unjuk rasa telah mempersiapkan peralatan berupa tameng, beberapa mobil taktis water Cannon, kawat berduri dan alat pengamanan lainnya, namun Pendemo yang datang hanya satu mobil dan beberapa sepeda motor, dari pantauan media ini kurang lebih 15 hingga 20 orang.
Padahal surat pemberitahuan, 20 Oktober 2020 yang disampaikan oleh Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Malang Raya kepada Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama, demo akan mengerahkan Massa 200 orang.
Ketua Cabang IMM Malang Raya, Ode Rizki Prathama SPd, jika demo akan dilakukan mulai Jumat pukul 08.00 Wib sampai selesai, dengan rute Kampus UMM titik kumpul, kemudian menuju Balaikota Among Tani kota Batu dan berikutnya menuju gedung DPRD kota Batu solat berjamaah.
“Konvoi, orasi pernyataan sikap telah kami lakukan. Yaitu dengan meminta Presiden Joko Widodo membuat Perpu tentang Penolakan Omnibus law” kata Ahmad Agus Muin SH, koordinator lapangan IMM Malang Raya, Jumat (23/10/2020).
Ia mengatakan, sebenarnya ada 200 mahasiswa yang akan melakukan aksi demo pada hari ini. Namun, karena ada sebagaian mahasiswa yang ikut ujian, akhirnya hanya segini saja.
“Ada yant ikut ujian, jadi yang ikut aksi tolak omnibus law sedikit,” tandasnya.
Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama mengatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan pengamanan secara optimal, dengan mengerahkan 400 personil gabungan, TNI Polisi dari berbagai kesatuan serta dari Satpol PP kota Batu.
“Aksi kawan-kawan dari IMM Malang Raya menyuarakan aspirasinya, ada di dua titik, pertama Balai kota Batu dan kedua di gedung DPRD kota Batu” jelas Kapolres.
Dia juga bersyukur atas aksi yang dilakukan mahasiswa berjalan dengan aman, kondusif dan sejuk yang juga ikut menciptakan suasana kota Batu tetap damai.
“Kami atas nama kepolisian Republik Indonesia mengucapkan terimakasih, penghargaan dan aspirasinya, karena rekan-rekan mahasiswa melakukan aksi dengan santun, damai dan sejuk” pungkasnya. (Wiyono)
Comment