News Satu, Bondowoso, Minggu 1 Maret 2020- Bupati Bondowoso, Jawa Timur, KH. Salwa Arifin mengharapkan keberadaan Pondok Pesantren bukan hanya menjadi tempat menuntut keilmuan dan keagamaan, melainkan juga menjadi pusat perkembangan ekonomi kemasyarakatan yang akan datang.
Ia melanjutkan bahwa dengan menjadi bagian perkembangan perekonomian, maka akan turut pula menunjang menjadikan Bondowoso Melesat-Mandiri Ekonomi Lestari Adil dan Terdepan.
“Saya harap Pondok Pesantren bisa menjadi pusat perkembangan ekonomi,” katanya, Minggu (1/3/2020).
Sementara itu, Staff Khusus Presiden RI, Aminuddin Ma’ruf yang turut hadir dalam acara Haul Akbar Habib Salim Bin Abdullah As Syatiri dan Ny. Hj. Raudlatul Hayati, di Ponpes Nurut Taqwa, Kecamatan Cerme, mendorong agar seluruh orang tua menyekolahkan anak-anaknya, menempuh pendidikan. Karena, untuk mendapatkan penghidupan yang layak dan sejahtera secara ekonomi. Kuncinya adalah memperbaiki kualitas sumber daya manusia.
“Bagaimana perbaiki kualitas SDM hanya satu jalan keluarnya, yaitu pendidikan. Baik pendidikan umum maupun pendidikan agama,”ungkapnya.
Ia pun mengingatkan agar tak ada alasan bagi orang tua untuk tidak menyekolahkan anak karena tak ada biaya, apalagi menikahkan anak pasca lulus sekolah. Karena anak merupakan aset masa depan. Di sisi lain, pemerintah Indonesia juga telah memiliki kartu Indonesia pintar.
“Tidak ada alasan bapak ibu, anaknya tidak kuliah, Presiden Jokowi sudah menyiapkan yang namanya kartu Indonesia pintar untuk kuliah,” pungkasnya.
Kegiayan tersebut juga turut dihadiri oleh sejumlah ulama khatismatik dari berbagai wilayah, termasuk juga Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz, dan Komandan Kodim 0822 Letkol Inf. Jadi. (Rokib)
Comment