BONDOWOSOHEADLINENEWSPEMERINTAHANPEMKAB BONDOWOSOREGIONAL

Bupati Bondowoso, Resmikan Laboratorium PCR Covid-19

159
×

Bupati Bondowoso, Resmikan Laboratorium PCR Covid-19

Sebarkan artikel ini
Bupati Bondowoso, Resmikan Laboratorium PCR Covid-19
Bupati Bondowoso, Resmikan Laboratorium PCR Covid-19

News Satu, Bondowoso, Selasa 14 Juli 2020- Pemerintahan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, meresmikan Laboratorium PCR (Polymerase Chain Reaction) Covid-19, di RSUD dr Koesnadi. Hal itu dilakukan, dalam rangka percepatan penanganan Covid-19, Pemerintah Kabupaten Bondowoso.

Laboratorium Biologi Molekuler tersebut, diresmikan langsung oleh Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin didampingi Wabup Irwan. Ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, Selasa (14/7/2020).

Dengan diresmikannya laboratorium tersebut, Swab PCR Covid-19 untuk warga Bondowoso tak perlu lagi dikirim ke kabupaten/kota lain. Dimana sejauh ini, masih dikirim ke Surabaya dan Jember. Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin berharap, dengan diresmikannya Laboratorium Biologi Molekuler ini bisa mempercepat stracing penyebaran Covid-19.

“Serta meningkatkan kinerja, dan dengan cepat mendiagnosa penyakit. Khususnya Covid-19. Upaya secara medis harus dimaksimalkan, dengan peralatan dan sebagainya,” Ungkapnya.

Pihaknya berharap, masyarakat tetap punya kesadaran, untuk mematuhi protokol Kesehatan Covid-19.

“Selain itu, tetap meminta pertolongan kepada Allah,” Pintanya.

Sementara itu Plt Direktur RSUD dr Koesnadi Bondowoso, dr Yus Priyatna menjelaskan, laboratorium PCR bisa untuk banyak macam tergantung reagennya.

“Untuk sementara kita dapat hibah reagen Covid. Kita pakai untuk penanganan Covid-19,” katanya saat dikonfirmasi.

Sementara untuk alat kata dia, merupakan pinjaman dari BNPB Pusat. Yakni berupa alat PCR dan ekstraksi.

“Hanya untuk Covid-19. Akadnya hanya untuk itu,” ucapnya.

Dijelaskannya juga, bahwa ada dua ruangan utama dalam laboratorium tersebut. Yakni ruangan ekstraksi untuk pengambilan sampel. Jadi harus bisa mngatasi infeksi tekanan negatif. “Sementara satunya, untuk pembacaan tekanan positif,” paparnya.

Sementara untuk penanganan Covid-19, teknologi yang digunakan harus Biosafety Level (BSL)-2. “Untuk yang di sini sudah Biosafety Level-2,” terangnya.

Diakuinya juga, bahwa untuk SDM sangat memadai. Ada dokter spesialis patologi kilinik, dan analis kesehatan.

“Jadi SDM kami cukup tinggal keterampilan saja,” ungkapnya.

Dengan adanya laboratorium PCR ini, Swab PCR Covid-19 tidak lagi dikirim ke luar daerah. Tapi saat ini sudah bisa dilakukan di RSUD Bondowoso.

“Hasilnya lebih cepat, sehari dua hari selesai,” Pungkasnya. (Rokib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.