News Satu, Bondowoso, Rabu 4 Desember 2019- Pemkab Bondowoso menerima penghargaan kompetisi inovasi pelayanan publik (Kovablik) se -Jawa Timur dan Evaluasi SAKIP OPD tahun 2019,Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Salwa Arifin.
Penghargaan yang di Terima di antara nya Top 45 iinovasi Jatim untuk Gema Saji dan Top 25 Agen Lingkungan Jaman Now SMP 7 Bondowoso Dengan gerakan 5 menit memungut sampah sebelum dan sesudah pelajara.
Bupati Bondowoso melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso,H.Syaifullah,menyampaikan bahwa penghargaan tersebut diberikan Gubernur Jawa Timur ,Penghargaan yang diterima bupati dalam hal gema saji ini, agar menjadi motivasi untuk menjadi Bondowoso melesat.
“Alhamdulillah Bondowoso meraih Top 45 iinovasi Jatim untuk Gema Saji dan Top 25 Agen Lingkungan Jaman Now SMP 7 Bondowoso ,semoga kedepan membawa kebaikan terhadap inovasi pelayanan publik yang membawa Bondowoso semakin Melesat,” jelasnya, Rabu (4/12/2019).
Kompetisi tahunan ini menjadi salah satu motivasi untuk melahirkan inovasi publik untuk menyejahterakan masyarakat. Bahkan agenda pendidikan juga berhasil masuk jajaran inovasi TOP 25.
Sekda berharap kedepan agenda wisata nantinya juga bukan sekedar sebagai agenda wisata, namun cara Bondowoso melakukan konsolidasi di bidang budaya, infrastruktur, masyarakat, dan ekonomi, sehingga kedepan juga akan lebih berpotensi dikunjungi.
“Dalam mengerjakan event nantinya event organizer. Birokrat, masyarakat, swasta, hingga TNI/Polri terlibat di setiap pelaksanaan. Secara tak langsung kami nantinya akan bergotong royong menyukseskan event, yang akhirnya menjadi modal sosial yang kuat Bondowoso,” ujarnya.
Menurut Sekda,penghargaan yang diterima Bupati hari ini mampu dijadikan motivasi untuk melibatkan warga ,maka warga secara tidak langsung belajar menciptakan event yang bisa menarik wisatawan .
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada keluarga besar SMP Negeri 7 Bondowoso dan Dinas Pendidikan atas peran sertanya Bondowoso diganjar penghargaan.
“Ini adalah bentuk transfer knowledge untuk warga dalam membuat event yang kreatif. Dengan datangnya wisatawan, tentunya berdampak pada menggeliatnya ekonomi warga setempat, sementara untuk penghargaan yang kita dapatkan hari ini terkait pendidikan , bisa juga diterapkan di lingkungan kita, dengan membiasakan memungut sampah yang ada disekitar kita, selain bersih juga sehat,” pungkasnya. (Rokib)
Comment