News Satu, Bondowoso, Kamis 16 Juli 2020- Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (KADISPORA) Bondowoso, Jawa Timur, Harry Patriantono yang viral karena menari tiktok bersama seorang wanita di atas meja kantor beberapa waktu lalu. Ahirnya mendapat sanksi penurunan jabatan sebagai staff bagian umum Pemkab setempat.
Bupati Bondowoso Salwa Arifi didampingi oleh anggota Majelis Kode Etik, mengatakan, bahwa sanksi ini telah melakukan beberapa tahapan sebelum di disampaikan pada Komisi ASN (KASN), setelah majelis kode etik melakukan sidang.
“Bahwa KASN sangat mengapresiasi atas keputusan sanksi yang diberikan oleh majelis kode etik ini, yaitu pencopotan dari jabatan. Sanksi itu dapat respon apresiasi, karena sudah sesuai,” katanya, Kamis (16/7/2020).
Masih kata Bupati, menegaskan, ada beberapa hal pertimbangan diberikannya sanksi penurunan jabatan. Salah satunya, yakni karena sudah terulang dua kali.
“Tapi banyak pertimbangannya,” Imbuhnya Bupati.
Ditambahkan oleh, Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, bahwa sekalipun jabatan telah diturunkan namun pangkatnya masih tetap yakni Golongan 4c Pembina utama muda.
” Pangkat tetap, jabatannya yang dicopot,” jelas Wabup Irwan.
Ia menerangkan yang bersangkutan tidak bisa mengikuti lelang jabatan yang rencananya akan dilakukan Pemkab setempat terhadap 11 OPD yang dijabat Pelaksana Tugas (Plt). Karena memang terdapat sejumlah persyaratan yang tak bisa masuk.
“Tidak bisa, kita juga sudah punya catata. Selain itu, usianya tak bisa. Karena open bidding itunjuga harus menduduki jabatan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video Kepala Disparpora Bondowoso, berjoget bersama seorang wanita di atas meja ruang rapat, beredar di dunia maya khusnya aplikasi chatting WhatsApp.
Ada dua video yang diunggah akun @ayuismail33. Masing-masing berdurasi 17 dan 18 detik. Dalam salah satu video, Harry berperan sebagai pawang ular di atas meja. Sementara rekan perempuananya, Ayu Ismail menari berlenggak-lenggok. (Rokib)
Comment