News Satu, Sumenep, Minggu 18 Juni 2017- Wahyu Andriyadi (25),warga Dusun Galis, Desa Pakamban Laok, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tewas dengan kondisi perut tertusuk golok, Minggu (18/6/2017). Ia terlibat cek-cok mulut yang berujung pada perkelahian dengan As’ad Riyadi (35), petugas ronda di Desa setempat.
Kejadian tersebut bermula saat As’ad Riyadi sedang melaksanakan tugasnya melakukan ronda malam. Ia melihat orang yang mencurigakan di jalan raya Sumenep-Pamekasan dan mendatangi tempat tersebut sekitar pukul 00.30 Wib.
Setelah itu, As’ad hendak pulang ke rumahnya, namun di tengah jalan ia dihentikan oleh Wahyu Andriyadi, tepatnya di jalan paving Dusun Talon, Desa Pakamban Laok. Disana keduanya terlibat cek-cok mulut dan berakhir dengan perkelahian.
“Dalam perkelahian itu, As’ad Riyadi mengeluarkan golok dan menusuk korban,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, Minggu (18/6/2017).
Akibat kejadian tersebut, Wahyu Andriyadi mengalami luka tusuk di perut bagian atas sebelah kanan dan meninggal dunia, sementara As’ad Riyadi mengalami luka lebam pada kelopak mata sebelah kanan. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, As’ad Riyadi diamankan di Mapolres Sumenep.
“Korban meninggal dunia di Puskesmas Pragaan,” imbuhnya. (Ozi)
Comment