HEADLINEJAKARTANASIONALNEWSPENDIDIKAN

Ini Kata Wapres Jusuf Kalla Tentang Full Day School

×

Ini Kata Wapres Jusuf Kalla Tentang Full Day School

Sebarkan artikel ini
Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla
Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla

News Satu, Jakarta, Selasa 15 Agustus 2017- Penerapan Full Day Scholl (FDS) oleh Mendikbud terus mendapatkan pro kontra dikalangan masyarakat, bahkan menuai aksi protes penolakan terhadap penerapannya. Namun apa kata Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla terkait dengan Full Day School (FDS).

Menurut orang nomor dua di Negeri ini, penerapan Full Day School (FDS) pada sekolah-sekolah merupakan pilihan bagi institusi pendidikan yang menyesuaikan dengan kondisi lokal, serta bukan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan. Sebab pelaksanaan 5 hari sekolah selama ini telah dilakukan oleh sejumlah sekolah negeri maupun swasta di Jakarta.

“Sudah ada sejumlah sekolah di Jakarta yang menerapkan 5 hari Sekolah,” katanya.

Wapres JK mengatakan, memang banyak sekolah yang mungkin fasilitasnya kurang memadai, sehingga belum bisa melaksanakan sekolah 5 hari, akan tetapi sekali itu merupakan  pilihan bagi setiap sekolah apakah akan menerapkan FDS atau tidak.

“Polemik itu terjadi karena menganggap itu kewajiban, padahal itu hanya pilihan,” ujarnya.

Jusuf Kalla menambahkan, dalam waktu dekat Pemerintah akan menerbitkan Perpres Full Day School (FDS), hal itu dilakukan untuk memberikan kepastian pada Permendikbud tentang keharusan pelaksanaan sekolah 5 hari dalam Full Day School (FDS). Dalam Perpres tersebut nantinya akan mengandung unsur pembelajaran yang menekankan pendidikan karakter, selain juga mengembangkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik siswa/siwi.

“Sebentar lagi akan diterbitkan Perpres, jadi biar berjalan seperti apa adanya, kurang lebihnya nya begitu, Al Azhar di sini kan cuma 5 hari. Disamping itu tentu artinya lebih lengkap, lebih wajib karakter itu, tapi karakter itu kan banyak sekali unsurnya,” ucapnya.

Masalah belum banyaknya sekolah-sekolah di Indonesia yang mempunyai sarana dan fasilitas yang mendukung dalam pelaksanaan Full Day School. Pemrintah akan mendorong peningkatan sarana dan fasilitas.

“Pemerintah akan mendorong peningkatan sarana prasarana bagi sekolah, jadi FDS bisa diterapkan di Sekolah yang lengkap sarana dan prasarananya,” pungkasnya. (RN1)

Comment