News Satu, Sumenep, Jumat 29 September 2017- Aparat kepolisian Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus perampokan yang terjadi di Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-Guluk. Bahkan, Kapolres Sumenep, AKBP H Joseph Ananta Pinora, mengaku sudah menemukan titik terang terkait kasus perampokan yang terjadi pada Rabu (27/9/2017) lalu.
“Alhamdulillah, untuk kasus perampokan di Guluk-Guluk sudah ada titik terang,” kata Kapolres Sumenep, AKBP H Joseph Ananta Pinora, Jumat (29/9/2017).
Ia menjelaskan, untuk mengungkap kasus perampokan yang dialami seorang pedagang emas asal Kecamatan Pragaan ini, penyidik sudah melakukan melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi. Dari keterangan saksi-saksi tersebut, Polisi mengantongi suatu lokasi untuk dilakukan penyisiran.
“Saya sudah perintahkan Intel dan Reskrim untuk melakukan penyisiran di lokasi tersebut,” ujar Pinora.
Kendati demikian, terkait identitas pelaku perampokan yang diduga berjumlah empat orang itu masih belum terkuak. Namun, aparat kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.
“Identitas pelaku belum. Saat ini masih penyelidikan untuk mengungkap dan mengejar pelaku,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pedagang emas di pasar Ganding, Musriah (45), warga Dusun Ceccek, Desa Prenduan, menjadi korban perampokan saat hendak pulang ke rumahnya. Akibat perampokan tersebut, lengan kiri korban mengalami luka bacok 30 cm dan patah tulang, luka robek robek pada bagian punggung 5×2 cm sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Dalam perampokan itu, pelaku yang berjumlah empat orang berhasil membawa emas seberat 6 ons, uang tunai sebesar Rp 20 juta dan hp milik korban. (Ozi)
Komentar