HEADLINENEWSPEMKAB SUMENEPREGIONAL

Kerap Makan Korban, Warga Karduluk Desak Pemkab Sumenep Segera Jalan Amblas

×

Kerap Makan Korban, Warga Karduluk Desak Pemkab Sumenep Segera Jalan Amblas

Sebarkan artikel ini
Kerap Makan Korban, Warga Karduluk Desak Pemkab Sumenep Segera Jalan Amblas
Kerap Makan Korban, Warga Karduluk Desak Pemkab Sumenep Segera Jalan Amblas

News Satu, Sumenep, Kamis 27 April 2017- Gara-gara tergerus air, jalan di Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Sumenep, Madura, Jawa Timur amblas sedalam 2,5 meter. Warga Desa Karduluk mendesak Pemkab Sumenep untuk segera memperbaiki jalan amblas sedalam 2,5 meter tersebut, karena sudah banyak memakan korban.

“Jika tak kunjung diperbaiki, maka tidak menutup kemungkinan akan banyak memakan korban lagi. Sebab di Jalan yang amblas tersebut tidak ada penerangan listrik,” kata Moh. Rosyidi, salah seorang pengendara yang menjadi korban dari jalan amblas tersebut, Kamis (27/4/2017).

Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep segera memperbaiki jalan amblas ini, sebab kondisinya sangat membahayakan bagi para pengendara sepeda motor yang melintas di jalan tersebut. Tidak hanya itu, sudah kewajiban Pemerintah Daerah untuk memperhatikan pembangunan infastruktur di Pedesaan, dan tidak hanya terfokus di Perkotaan saja.

“Jangan hanya terfokus di Perkotaan saja perhatian pemerintah dalam memperbaiki infastruktur, melainkan di daerah pedesaan juga harus di perhatikan, bukan dibiarkan begitu saja,” ujar Rosy dengan nada sedikit kecewa pada sikap Pemkab Sumenep.

Sementara, Kepala Desa Karduluk H. Iksan mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera memperbaiki jalan rusak tersebut dengan menggunakan anggara DD dan ADD.

“Rencananya akan menggunakan anggaran DD dan ADD, namun karena ada anggaran dari APBD Sumenep, maka kami menunggu dari anggaran tersebut. Informasi pada bulan Mei akan mulai dilakukan perbaikan,” ungkap Kades Karduluk.

Akan tetapi, lanjut orang nomor satu di Desa Karduluk ini, tidak segera diperbaikinya jalan amblasnya yang menghubungkan 5 dusun tersebut, bukan karena dibiarkan tetap rusak. Melainkan pihaknya tidak ingin adanya tumpang tindih anggaran dalam perbaikan jalan tersebut, sehingga menunggu kepastian dari Pemerintah Daerah.

“Ya takut tumpang tindih mas, jadi kami menunggu kepasatian dari Dana APBD 2017 tersebut,” pungkasnya. (Roni)

Comment