News Satu, Sumenep, Selasa 5 Juni 2018- Kesatuan Mahasiswa Kangean Indonesia (KMI) mendesak agar Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) memperbaiki sistem pemesanan tiket kapal ke Kangean. Sebab, selama ini sistem pemesanan tiket kapal masih banyak dikeluhkan masyarakat, diantaranya sering habisnya tiket dan adanya calo tiket di Pelabuhan Kalianget.
Dengan kejadian tersebut, Kesatuan Mahasiswa Kangean Indonesia (KMKI) mendesak agar Pemkab Sumenep memperbaiki sistem pemesanan dan menindak tegas calo tiket kapal. Terutama menjelang mudik lebaran.
“Kami mendesak selain manual pemesanan tiket kapal, juga bisa dilakukan secara online. Selain itu, kami juga mendesak agar aparat penegak hukum menindak tegas para calo tiket kapal,” ujar Ketua KMKI Murida, Selasa (5/6/2018).
Lanjut Muridan, menjelang mudik lebaran Pemerintah Daerah harus membentuk tim pengawas di Pelabuhan Kalianget, sehingga pada saat terjadi adanya dugaan pelanggaran bisa langsung ditindak tegas. Selain itu, pihaknya juga mendesak Pemkab menyediakan tambahan armada kapal agar pada saat arus mudik lebaran tidak ada penumpang yang tertinggal di Pelabuhan karena tidak adanya kapal, dan tidak terjadinya over load terhadap kapal yang menjadi armada untuk melayani lintasan Kalianget Kepulauan.
“Kami minta adanya penambahan armada kapal agar semua penumpang terangkut,” tandasnya.
Para mahasiswa yang tergabung dalam KMKI mengancam, jika Pemkab Sumenep tidak menggubris keinginan mereka, maka akan melakukan langkah yang lebih keras dan tegas untuk meminta keadilan dan pertanggung jawabannya. (Zen Kanza)
Comment