HEADLINEKESEHATANNEWSREGIONAL

Mau Tebus Obat, Ibu Ini Malah Dibentak-bentak Petugas Puskesmas Bluto Sumenep

427
×

Mau Tebus Obat, Ibu Ini Malah Dibentak-bentak Petugas Puskesmas Bluto Sumenep

Sebarkan artikel ini
Mau Tebus Obat, Ibu Ini Malah Dibentak-bentak Petugas Puskesmas Bluto Sumenep
Mau Tebus Obat, Ibu Ini Malah Dibentak-bentak Petugas Puskesmas Bluto Sumenep

News Satu, Sumenep, Jumat 2 Februari 2018- Keluarga pasien Pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kecamatan Bluto, Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) mengeluh. Sebab, ada seorang ibu menerima pelayanan dari salah seorang oknum petugas Farmasi di Puskesmas Bluto dengan nada bahasa yang kasar atau dibentak-bentak.

Kejadian tersebut bermula saat Irmayanti warga Desa Lobuk, Kecamatan Bluto mendaftar di loket administrasi, kemudian ibu satu anak ini langsung diantar oleh petugas ke bagian UGD untuk dilakukan pemeriksaan terhadap anaknya yang menderita infeksi lambung.

“Setelah dilakukan pemeriksaan di UGD, dokter memberikan resep obat kepada saya untuk diberikan ke bagian Farmasi Puskesmas Bluto,” kata Irmayanti kepada newssatu.com, Jumat (2/2/2018).

Namun sesampainya di ruang Farmasi, Irmayanti langsung memberikan resep dari dokter tersebut. Akan tetapi, kertas resep yang dibawanya terjatuh saat akan diberikan ke petugas Farmasi, tanpa alasan yang jelas tiba-tiba petugas Farmasi Puskesmas Bluto marah-marah dan memaki-maki ibu pasien ini, bahkan ibu satu orang anak ini menangis karena nada kasar oknum petugas tersebut.

“Saat akan diberikan kertas resep tersebut terjatuh saya tidak sengaja menjatuhkannya, namun tiba-tiba oknum petugas Farmasi Puskesmas Bluto marah-marah, sambil menunjuk kertas yang jatuh dilantai,” ucap Irmayanti sambil meniru bahasa oknum Petugas Farmasi Puskesmas Bluto saat memarahinya.

Irmayanti mengatakan, dirinya sangat kecewa dengan pelayan petugas Farmasi Puskesmas Bluto, cuma karena kertas yang berisi resep dokter yang dibawanya terjatuh saat akan diberikan, petugas tersebut langsung marah-marah dan memaki-maki dirinya. Seharusnya petugas Farmasi Puskesmas Bluto ini memberikan pelayanan yang baik kepada keluarga pasien, buka malah memaki-maki atau membentak-bentak.

“Saya sangat kecewa sekali dengan pelayanan Puskesma Bluto, masa hanya gara-gara kertas, saya dimaki-maki oleh petugas farmasi, entah apa maksudnya dia, saya pun tidak mengerti,” keluh Irmayanti.

Sementara, saat akan dikonfirmasi ke Kepala Puskesmas Bluto, Hj. Siti Hairiyah, S. Kep. Ners, melalui nomor telepon pribadinya tidak aktif. Kemudian sejumlah wartawan mencoba untuk mengkonfirmasi ke Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, dr. A Fathoni, terkait dengan keluhan dari keluarga pasien tersebut.

“Saya belum tahu persoalan itu, seperti apa permasalahannya. Akan tetapi saya akan mengklarifikasi pada Puskesmas Bluto,” jawab Fathoni dengan singkat. (Roni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.