News Satu, Aceh Barat Daya, Selasa 25 April 2017- Para nelayan mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh, segera membangun pabrik es berskala besar, sebab selama ini para nelayan selalu kesulitan untuk mendapatkan es balok.
“Pabrik es yang ada PPI sudah tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan para nelayan, sebab produksi dari pabrik es tersebut hanya mampu 30 ton saja. Oleh karena itu kami mendesak Pemkab Aceh Barat Daya segera membangun pabrik es,” kata Abas (41) salah seorang nelayan di Aceh Barat Daya, Selasa (25/4/2017).
Ia mengatakan, selain tidak bisa memenuhi kebutuhan para nelayan, pabrik es milik pemerintah tersebut, saat ini sudah tidak beroperasi lagi. Sehingga para nelayan harus mendatangkan es balok dari luar daerah.
“Kami menginginkan Pemkab segera membangun pabrik Es batu yang berskala besar dan beroperasi selama 24 jam,” ujarnya.
Menanggapi keinginan para nelayan di Aceh Barat Daya (Abdya), Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Muklis MD melalui Kepala UPTD PPI Ujung Serangga, Ari Gunawan SP mengatakan, pihaknya telah mengajukan permohonan pembangunan Kastorit sebagai pembekuan ikan ke Pemerintah Provinsi Ach dengan tembusan Kementerian.
“Memang pabrik es yang ada tidak bisa memenuhi kebutuhan para nelayan, jadi kami langsung mengajukan proposal ke Pemprov dengan tembusan Kementerian Kelautan dan Perikaan RI,” terangnya.
Ia menerangkan, masalah kekosongan stok es batu untuk pembekuan ikan, dikarenakan liburan panjang dan pengirman bahan baku Amoniak dari Medan terhambat, sehingga tidak bisa melakukan produksi.
“Kamis depan produksi es balok bagi para nelayan akan kembali tersedia,” pungkasnya. (N5)
Comment