HEADLINEMIGASNASIONALNEWSPEMERINTAH RI

Pemerintah Serahkan Pengelolaan Blok Rokan Ke PT Pertamina

×

Pemerintah Serahkan Pengelolaan Blok Rokan Ke PT Pertamina

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Serahkan Pengelolaan Blok Rokan Ke PT Pertamina

News Satu, Jakarta, Rabu 1 Agustus 2018- Pengelolaan Blok Rokan di Riau yang merupakan blok Migas terbesar di tanah air diserahkan ke PT Pertamina dalam pengelolaanya oleh Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Keputusan penyerahan pengelolaan tersebut dengan Signature Bonus yang disodorkan Pertamina sebesar USD 784 juta atau sekitar Rp11,3 triliun dan nilai komitmen pasti sebesar USD500 juta atau Rp7,2 triliun dalam menjalankan aktivitas eksploitasi migas.

“Keputusan ini murni diambil atas dasar pertimbangan bisnis dan ekonomi setelah mengevaluasi pengajuan proposal Pertamina yang dinilai lebih baik dalam mengelola blok tersebut,” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi, Rabu (1/8/2018) dalam releasenya.

Besarnya angka tersebut, lanjut Agung Pribadi membuktikan bahwa finansial Pertamina masih dalam kondisi baik. Terpilihnya Pertamina sebagai pengelola, akan meningkatkan kontribusi Pertamina terhadap produksi migas nasional.

“Sejauh ini, porsi Pertamina produksi migas nasional telah meningkat dari sekitar 23% saat ini, menjadi sebesar 36% pada tahun 2018 dan 39% tahun 2019 saat saat blok migas terminasi mulai aktif dikelola Pertamina,” ungkapnya.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengungkapkan, nilai tambah yang didapat dari keputusan ini adalah menjadikan Pertamina sejajar dengan world top oil company yang mampu menguasai 60% produksi migas nasional pada tahun 2021. Sebagai informasi, Blok Rokan sendiri termasuk blok migas yang bernilai strategis.

“Produksi migas blok rokan menyumbang 26% dari total produksi nasional,” katanya.

Blok yang memiliki luas 6.220 kilometer ini, memiliki 96 lapangan dimana tiga lapangan berpotensi menghasilkan minyak sangat baik, yaitu Duri, Minas, dan Bekasap. Tercatat, sejak beroperasi 1971 hingga 31 Desember 2017, total di Blok Rokan mencapai 11,5 miliar barel minyak sejak awal operasi. (red)

Comment